Audiensi Sempat Memanas, Konflik di Desa Sawangan Purworejo Berakhir Damai
Konflik antara sekelompok warga dengan Pemerintah Desa Sawangan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo berakhir dengan kesepakatan damai dalam pertemuan audiensi kedua belah pihak di balai desa setempat, kemarin-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
Akhirnya, Kepala Desa Sawangan, Sugiri melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Pada audiensi kali ini, Tumirin melontarkan sejumlah tuntutan di hadapan Camat dan Kapolsek Pituruh yang hadir dalam audiensi.
BACA JUGA:Tempat Karaoke di Purworejo Libatkan Pelajar dan Santri, DPR Minta Tindakan Tegas
"Pertama, pengunduran diri kades dan kaur keuangan, lalu mencabut laporan ke polisi, memperbaiki saluran air sebelum kemarau tiba, soal pungli program SPAM, pengunduran diri TPK (Tim Pelaksana Kegiatan), kembalikan aset desa ke kas desa, terakhir hadirkan Tono warga Wonosuko karena ikut campur masalah di desa sini," katanya.
Kades Sawangan dalam pertemuan itu tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri.
Pihaknya juga tidak akan mencabut laporan polisi terkait dugaan premanisme dan pemerasan yang sudah disampaikan ke Polres Purworejo serta Polda Jawa Tengah itu.
BACA JUGA:Setelah 33 Tahun Menanti, 40 Warga Keseneng Purworejo Akhirnya Terima Sertifikat Rumah Sub Inti
“Saya tidak akan mengundurkan diri kecuali jika ada surat pemberhentian dari Bupati. Kedua, terkait laporan itu sudah masuk ranah hukum. Saya tidak akan cabut dan menyerahkan proses itu kepada kepolisian,” tegas Sugiri.
Audiensi sempat memanas karena tuntutan tersebut tidak semuanya bisa dipenuhi.
Namun, akhirnya suasana mereda setelah satu perwakilan warga, Tumirin berunding dengan kepala desa.
Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa (APD) DP3APMD Purworejo, Iqbal Nugroho, mengatakan bahwa masalah ini sudah berakhir damai setelah Ketua TPK Desa Sawangan, Tukiman, mundur.
Perwakilan warga dan sejumlah stakeholder yang hadir kemudian menandatangani kesepakatan untuk menjaga kondusivitas di desa pasca audiensi ini.
"Situasi sempat memanas sehingga kita ambil sikap. Dengan pertimbangan keamanan, setelah TPK, pak Tukiman mundur, pak Tumirin juga akhirnya menyatakan tidak akan membuat permasalahan lagi. Sebenarnya intinya mengundurkan (TPK), setelah itu dia (Tumirin) tidak mempermasalahkan (tuntutan) yang lainnya," katanya.
BACA JUGA:KAI Daop 5 Siapkan 13.160 Kursi di Stasiun Kutoarjo untuk Libur Panjang Idul Adha 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres
