Kisah Inspiratif dari Yan Budi Nugroho, Pernah Viral Jadi Guru Gaji Rp200 Ribu, Kini Bina 22 Anak Yatim

Kisah Inspiratif dari Yan Budi Nugroho, Pernah Viral Jadi Guru Gaji Rp200 Ribu, Kini Bina 22 Anak Yatim

Yan Budi Nugroho, seorang pemuda yang pernal viral saat menjadi guru bergaji Rp200 ribu per bulan, kini membina 22 anak yatim yang tersebar di enam desa di Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang pemuda bernama Yan Budi Nugroho yang saat ini menjadi pegawai non-ASN di Bagian Prokopim Setda Kabupaten Purworejo.

Di balik kesibukannya, Yan Budi Nugroho membina dan membantu 22 anak yatim yang tersebar di enam desa di Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo.

Beberap tahun silam, nama Yan pernah mencuri perhatian publik setelah viral sebagai guru bergaji Rp200 ribu.

BACA JUGA:Bupati Purworejo Hadiri Buka Bersama & Santuni Anak Yatim di Masjid Al-Fatih, Tempat Ibadah Unik Mirip Jogokar

Ia juga mengajarkan murid-muridnya teknik menggambar perspektif dua titik lenyap.

Kini, setiap bulan Yan rutin mengunjungi rumah para anak yatim binaannya.

Semua bermula dari rasa iba kepada salah satu muridnya dulu di SDN Tridadi Kecamatan Loano.

BACA JUGA:Anak Yatim dan Duafa Butuh Kepedulian, Pedagang Pasar Kemiri Purworejo Gelar Pengajian Akbar dan Santunan

Murid itu bernama Wahyu, seorang anak yatim sejak masih dalam kandungan.

Anak muridnya ini berstatus anak yatim yang sebenarnya terlahir normal.

Namun, sewaktu masih balita saat ibunya menggoreng makanan, tangan kanan anak tersebut masuk ke penggorengan yang mengakibatkan tangan kanannya meleleh dan cacat sampai dengan saat ini.

BACA JUGA:Pemkab Purworejo Beri Insentif dan Hadiah Umroh untuk Guru Ngaji, Bagian dari Tujuh Agenda Prioritas Daerah

"Saya berusaha untuk peduli dan perhatian dengan Wahyu ini. Karena sering tak antar pulang dan tak kasih uang saku makanya jadi dekat. Nah dari itu hati saya krenteg, jadi niat untuk membina dan memuliakan anak yatim. Salah satu caranya dengan menjadi jembatan penghubung anak yatim untuk bertemu dengan orang tua asuhnya atau donaturnya," kata Yan, Kamis, 10 Juli 2025.

Aksi kepedulian Yan telah berlangsung sekitar 5-6 tahun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait