APBN Kucurkan Dana Revitalisasi Rp1,9 M untuk SMK Patriot, Dorong Link and Match Industri

PURWOREJO, MAGELANGESKPRES.ID – Pemerintah pusat kembali menunjukkan komitmen memperkuat pendidikan vokasi berbasis industri melalui kucuran dana revitalisasi sarana SMK.

Pada Rabu (17/12), Gedung Ruang Praktik Siswa (RPS) Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Patriot Pituruh resmi beroperasi setelah pembangunan selesai 100 persen.

Program revitalisasi SMK tahun 2025 yang dikoordinasikan Direktorat SMK Ditjen Pendidikan Vokasi ini menggunakan anggaran APBN.

BACA JUGA:Raperda APBD Purworejo TA 2026 Disepakati, Pendapatan Daerah Rp2,438 Triliun, Belanja Daerah Rp2,501 Triliun

Kepala SMK Patriot, Haryoto, menyebut nilai bantuan mencapai Rp1,953 miliar.

Pembangunan ruang praktik berukuran 18 x 30 meter, lengkap toilet serta perabot standar industri, dikerjakan Panitia P2SP selama empat bulan kalender.

Menurut Haryoto, proses memperoleh bantuan revitalisasi berlangsung panjang.

Dimulai dengan pra-Bimtek tiga hari, dilanjutkan Bimtek dan penandatanganan MoU di Jakarta pada Juni lalu, sebelum pembangunan dimulai pada 7 Juli hingga akhir November.

BACA JUGA:RAPBD Purworejo 2026 Defisit Rp62,8 Miliar, DPRD Tekankan Anggaran Harus Pro Rakyat

Ia menegaskan revitalisasi tahun ini difokuskan pada gedung dan fasilitas penunjangnya.

Peralatan praktik akan menyusul pada tahap berikutnya.

“Harapan kami, gedung baru ini mendukung pembelajaran berbasis industri agar lulusan siap bersaing di dunia kerja,” katanya.

Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah VIII, Maryanto, menyatakan revitalisasi SMK menjadi prioritas Presiden dan kementerian terkait sebagai bagian pembentukan SDM unggul berkarakter menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:9 Kandidat Perebutkan Kursi Sekda Kabupaten Purworejo

Sumber: purworejo ekspres