Bea Cukai Musnahkan 3,3 Juta Rokok dan Ratusan Liter Minol Ilegal di Purworejo, Negara Selamat Rp3,3 Miliar
Ribuan batang rokok ilegal dan ratusan liter minuman beralkohol (Minol) tanpa cukai dimusnahkan-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES
BACA JUGA:190 Anak TK Meriahkan Hari Anak Nasional di Purworejo Lewat Tari Dolalak Massal
Kegiatan ini juga didukung oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang pada 2025 mencapai Rp6,39 triliun secara nasional.
Sebanyak 10 persen dari dana tersebut dialokasikan untuk mendukung penegakan hukum, termasuk sosialisasi dan operasi gabungan di lapangan.
Saat ini, modus operandi peredaran BKC ilegal juga semakin kompleks.
BACA JUGA:Hari Anak Nasional: 58 Anak Binaan LPKA Kutoarjo Terima Remisi, 2 Anak Langsung Bebas
Selain menggunakan kendaraan pribadi dan jalur darat yang sulit dijangkau, para pelaku juga memanfaatkan marketplace dan jasa titipan untuk mendistribusikan barang ilegal.
“Oleh karena itu, kami terus memperkuat koordinasi dengan para pelaku industri dan platform digital untuk menutup celah distribusi,” tandasnya.
Lebih lanjut pihaknya berharap, peredaran rokok dan minuman ilegal di wilayah Kabupaten Purworejo semakin menurun, pasar rokok legal terutama produksi Jawa Tengah dan Purworejo semakin luas dan terlindungi, serta masyarakat terlindungi dari dampak buruk konsumsi minuman beralkohol ilegal yang tidak terkontrol dan berisiko sosial.
BACA JUGA:Perempuan Purworejo Didorong Melek Politik, Kader PKK Jadi Agen Perubahan dari Rumah
“Kami ingin menegaskan bahwa penindakan terhadap rokok dan MMEA ilegal bukan semata-mata untuk menyelamatkan penerimaan negara, tetapi juga untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif barang kena cukai ilegal serta menciptakan iklim persaingan usaha yang adil bagi pelaku usaha legal,” tegasnya.
Kabag Perekonomian Setda Purworejo, Anggit Wahyu Nugroho, menyampaikan bahwa DBHCHT juga memiliki kontribusi besar bagi pembangunan daerah, terutama dalam mendukung program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Satpol PP Purworejo, Budi Wibowo, mewakili Bupati Purworejo, menyatakan apresiasi tinggi atas sinergi yang dibangun dalam pengawasan dan penertiban barang ilegal.
BACA JUGA:10.000 Perpustakaan Desa Dapat Bantuan Buku, 39 Titik di Purworejo Siap Jadi Pusat Literasi
Ia menegaskan bahwa produk ilegal tidak akan ditoleransi dan setiap bentuk pelanggaran cukai akan ditindak tegas.
“Produk ilegal tidak hanya merugikan negara dan daerah, tetapi juga membahayakan masyarakat. Kami mengajak seluruh warga Purworejo untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal. Taat cukai adalah bentuk bela negara dan wujud nyata semangat pembangunan daerah,” tegas Budi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: purworejo ekspres
