74 Peserta Ikuti Pelatihan Kewirausahaan di Tengah Pandemi Covid-19 di BLK

74 Peserta Ikuti Pelatihan Kewirausahaan di Tengah Pandemi Covid-19 di BLK

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang kembali membuka program pelatihan. Namun berbeda dari sebelumnya, karena saat ini pelatihan dibuat sedemikian rupa untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebanyak 74 orang mengikuti pelatihan Kewirausahaan Program Pemulihan Ekonomi di BLK Kota Magelang. Mereka terpilih dari 518 orang pendaftar dari Kota Magelang dan sekitarnya. Para peserta dibagi dalam dua kelompok, yakni 32 orang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi, dan 42 orang mengikuti pelatihan kewirausahaan program pemulihan ekonomi. Walikota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan, pandemi virus corona (Covid-19) memang berimbas pada tatanan seluruh kehidupan masyarakat, tidak hanya sektor kesehatan dan perekonomian tapi juga pada ketenagakerjaan. ”Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pemerintah daerah guna mengurangi dampak Covid-19. Tujuannya untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat,” kata Sigit, pada apel pagi dan penyerahan bantuan peralatan kepada peserta pelatihan kewirausahaan program pemulihan ekonomi di BLK Kota Magelang, Rabu (23/9). Baca juga Dianggap Memenuhi Syarat, KPU Tetapkan Aman dan AS Winner Sebagai Paslon Pilkada Sigit menyebut semua biaya pelatihan dan bantuan peralatan bersumber dari APBD Kota Magelang. Hal ini agar peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan tanpa terbebani biaya. ”Saya harap peserta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Apapun bidangnya yang dipilih peserta, tekuni, berusaha, dan berdoa. Jangan berkecil hati. Terus optimis kelak menjadi wirausahawan yang sukses,” ungkapnya. Kepala Disnaker Kota Magelang Gunadi Wirawan menambahkan, pelatihan ini merupakan bagian dari Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Pelatihan difokuskan ada pembinaan soft skill dan bantuan peralatan kewirausahaan. Pelatihan ini dibagi dalam 5 paket kelas, meliputi 2 paket pelatihan berbasis kompetensi yakni tata boga dan mekanik motor, digelar 1-23 September 2020 dan mekanik motor pada 1-30 September 2020. ”Kemudian 3 paket pelatihan kewirausahaan program pemulihan ekonomi, yakni barbershop pada 4 September-17 Oktober 2020, desain grafis pada 14 September-7 Oktober 2020 dan spa pada 14-30 September 2020,” papar Gunadi. Gunadi mengemukakan setiap peserta akan mendapatkan uang transpot Rp30.000 per orang. Sedangkan untuk peserta pelatihan kewirausahaan program pemulihan ekonomi akan ditambah seragam, 1 set alat pelindung diri (APD), dan bantuan 1 set bahan dan peralatan. Proses pelatihan keterampilan berbasis kompetensi akan diakhiri dengan ujian yang digelar oleh Badan Sertifikasi Profesi (BNSP). Gunadi menjelaskan, perkembangan kelulusan ujian dari peserta pelatihan di UPTD BLK Kota Magelang rata-rata mencapai 80-90 persen. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: