PPN Batal Naik, Pedagang Kelontong Asal Kota Magelang Ungkap Rasa Syukur
LEGA. Seorang pedagang warung kelontong asal Kota Magelang, Sutarti mengaku lega pemerintah akhirnya membatalkan kenaikan PPN 12 persen.-HENDRI SAPUTRA-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Wacana kenaikan PPN menjadi 12 persen akhirnya dibatalkan.
Pembatalan ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani lewat akun instagram pribadinya, Selasa 31 Desember 2024 lalu.
Kabar ini tentu saja menjadi berita bahagia bagi berbagai kalangan.
BACA JUGA:Masih Sepi, Pedagang Pasar Kebon Polo Kota Magelang Berharap Ada Bantuan Modal
Tak terkecuali warga Kota Magelang.
Pedagang di Kota Magelang, Sutarti (51) mengaku bahwa dirinya merasa senang dengan tidak kenaikan PPN 12 persen dibatalkan.
"PPN tidak jadi naik 12 persen saya merasa senang, Alhamdulillah, soalnya kalau naik barang-barang kebutuhan sehari-hari juga ikut naik, kita jadi serba susah," terangnya.
BACA JUGA:BP Jamsostek Magelang Realisasikan Santunan Rp42 Juta untuk Pedagang Nasi Goreng
Perempuan yang sudah berjualan warung makan selama 35 tahun ini pun menilai jika PPN jadi naik yang sangat terdampak adalah masyarakat kecil.
"Kasihan orang kecil kalau naik, apalagi kaya saya jualan kaya gini. Yang merasakan dampaknya orang kecil yang paling parah," ungkapnya.
Di warungnya itu, ia mengambil keuntungan tidak seberapa.
BACA JUGA:Pengangkatan 5 PNS dalam Jabatan Fungsional Guru di Purworejo, Sesuai Batas Waktu Akhir Tahun
Adanya imbas kenaikan PPN, diyakini akan membuat harga kebutuhan pokok turut terkerek, meski tidak terkena dampak pajak secara langsung.
"Saya kulakan juga pas-pasan sekarang, apalagi kalau ditambah PPN naik, makin tambah pusing saya," akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres