Ada yang Nangis tapi Siswa SDN Rejowinangun Selatan 2 Kota Magelang tetap Antusias Ikuti Vaksinasi

Ada yang Nangis tapi Siswa SDN Rejowinangun Selatan 2 Kota Magelang tetap Antusias Ikuti Vaksinasi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM-SDN Rejowinangun Selatan Kota Magelang menggelar vaksinasi anak untuk mendukung program pemerintah. Sebanyak 109 siswa kelas I hingga VI mengikuti vaksinasi dosis 1 dan 2, Jumat (11/2). "Sebanyak 104 anak mendapatkan suntikan dosis 2 sedangkan 5 anak mendapatkan suntikan dosis 1. Yang mendapatkan dosis 1 adalah anak pada saat sekolah mengadakan vaksinasi dosis 1 berhalangan karena sakit, jadi baru mengikuti vaksinasi dosis pertama hari ini," tutur Kepala SDN Rejowinangun Selatan 2, Erna Dwiningsih. Erna berharap program vaksinasi yang digelar di sekolahnya tersebut dapat mempercepat dan mensukseskan program vaksinasi anak. "Semoga semua anak bisa mendapatkan vaksinasi, sekaligus mensukseskan program pemerintah,"imbuhnya. Perwakilan Komite, Sasono Dwi Angkoso mengaku sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengatur cara vaksinasi dengan mengurangi krumunan. "Dengan adanya vaksinasi di sekolah siswa tidak perlu antre lama seperti halnya pelaksanaan vaksinasi di puskesmas. Selain itu, sekolah pun melakukan penataan secara rapi sehingga anak dapat melakukan vaksinasi secara lancar," katanya. Kasie Kantribun dan Linmas, Joko Santoso melakukan peninjauan ke beberapa sekolah yang menggelar vaksinasi anak. "Kami berkeliling memantau jalannya vaksinasi agar tetap menerapkan prokes," imbuh Satgas Covid-19 wilayah Magelang Selatan. Sejumlah anak mengaku suntik vaksin ini merupakan usaha mendukung program pemerintah agar masyarakat taat dan patuh menjalankan prokes. "Tugas pencegahan merupakan bagian tanggung jawab semua masyarakat sehingga semua elemen harus terlibat,"jelasnya. Siswa mengikuti vaksinasi dengan tertib tanpa didampingi orang tua. Kenzie salah satunya siswa kelas 2 semangat mengikuti vaksinasi. "Rasanya kalau disuntik seperti digigit kadal, aku pernah digigit kadal sakit tapi cuma bentar,"ungkapnya. Fatir siswa yang juga duduk di bangku kelas 2 terdengar berteriak saat perawat menyuntikan jarum suntik. "Sakit tadi itu, sempat menangis juga,"ungkapnya. Lain halnya Feren siswa kelas 1 yang mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik vaksin. "Tidak sakit tadi, cuma seperti digigit semut,"katanya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: