Alhamdulillah. Sepekan Hilang Siswi SMK Purbalingga ini Ditemukan di Jogja. Polisi Masih Selidiki...

Alhamdulillah. Sepekan Hilang Siswi SMK Purbalingga ini Ditemukan di Jogja. Polisi Masih Selidiki...

PURBALINGGA, MAGELANGEKSPRES.COM - Alifa Rakmaniyah Putri (18), sisiwi SMK 1 Muhammadiyah Purbalingga yang hilang sepekan akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat.  Polisi menemukan remaja asal Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga itu di salah satu indekos khusus putri wilayah Yogyakarta, Kamis (13/1). “Anak tersebut ditemukan sendirian di salah satu tempat kos daerah Yogyakarta. Saat ditemukan Alhamdulillah dalam keadaan sehat. Selanjutnya akan kami serahkan kembali kepada orang tuanya,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan dilansir dari laman resmi Humas Polri, Kamis (13/1). Pihaknya masih menyelidiki dugaan bahwa si anak tersebut lari dari rumah lantaran ada masalah keluarga.  Selain itu, kata dia, polisi juga akan melakukan konseling psikologi kepada anak tersebut maupun orang tuanya.  “Terkait sepeda motor yang dibawa anak tersebut juga berhasil ditemukan. Sepeda motor ditemukan di wilayah Purwokerto. Kami juga masih melakukan pendalaman terkait itu,” jelas kapolres. Sementara itu, SM (42) ibu dari anak tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Purbalingga bersama jajarannya.  “Alhamdulillah anak saya sudah ditemukan. Terima kasih saya ucapkan kepada Kapolres Purbalingga bersama tim yang telah membantu menemukan anak saya,” ucapnya. Sebelumnya, Alifa Rakmaniyah Putri (18) dikabarkan hilang seusai meminta izin untuk mengambil rapor di sekolahnya pada Kamis (6/1). Orang tua korban mulai curiga lantaran hingga malam anaknya belum juga pulang.  Selang sehari, orang tua korban kemudian menghubungi pihak sekolah untuk mengetahui keberadaan putrinya itu. Namun, bagai tersambar petir di siang bolong, pihak sekolah melalui wali kelas mengatakan bahwa Alifa tak pernah mengambil rapor di hari yang disebutkan. Kabar menghilangnya Alifa tersebut kemudian beredar di berbagai grup Whatsapp dan sosial media.  Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Purbalingga dan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Sabtu (8/1). (mar4/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: