Bagikan 500 Paket Olahan Ikan, Komisi VI DPR RI Bantu Tingkatkan Konsumsi Ikan di Kota Magelang
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Komisi IV DPR RI membagikan paket Gemarikan dalam rangka mendukung penanganan dampak Covid-19 dan peningkatan konsumsi ikan di Kota Magelang. Sebanyak 500 paket gemarikan dibagikan kepada masyarakat terdampak pandemic Covid-19 di Kota Magelang, Sabtu (6/6) di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan physical distancing). Vita Ervina, anggota Komisi IV DPR-RI didampingi Kepala Balai Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BP3KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Widya Rusyanto, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko saat menyerahkan paket gemarikan secara simbolis kepada perwakilan penerima. Menurut Vita, pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap semua sektor lapisan masyarakat. Sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak. \"Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama mitra kerja Komisi IV DPR RI menyelenggarakan kegiatan perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dengan memberikan bantuan berupa paket gemarikan berisi ikan/olahan ikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Magelang,\"katanya. Widya Rusyanto, Kepala BBP2HP KKP mengatakan bahwa Safari Gemarikan tahun 2020 ini akan terus digalakkan di seluruh Indonesia. \"KKP terus melakukan upaya peningkatan konsumsi ikan masyarakat melalui kampanye Gemarikan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan, menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi dan usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga,\" terang dia. Baca Juga Sembilan Warga Temanggung Dinyatakan Positif Covid-19, Hasil Rapid Test Pasca Idul Fitri Widya menambahkan walaupun secara nasional AKI terus meningkat dari tahun ke tahun, namun tingkat konsumsi ikan tersebut tidak merata di semua wilayah di Indonesia, baik provinsi maupun antar kabupaten/kota. \"Melalui kegiatan Safari Gemarikan, diharapkan pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Kota Magelang dapat berperan aktif dalam menyukseskan Program Gemarikan dan menjadi agen perubahan dengan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan, serta berperan dalam usaha produksi mulai dari budidaya, pengolah dan pemasar ikan,\" harapnya. Sementara, paket Gemarikan yang diserahkan berupa abon lele, bandeng presto “Kinanthi”, bandeng presto LTHPC, bakso ikan, sambel ikan, rambak stik ikan dan pindang ikan. Isian paket Gemarikan tersebut dibeli dari UMKM pengolah ikan di Kota Magelang dengan harapan dapat membantu kelangsungan usaha mereka pada situasi pandemi ini. Selain produk olahan ikan, dibagikan pula 2.500 masker yang berfungsi mencegah penyebaran virus khususnya Covid-19 dan sebagai media promosi untuk mengajak masyarakat untuk makan ikan. Tagline “Ayo Makan Ikan” tampak dominan pada tampilan masker dan goodybag yang dipakai untuk membagikan paket Gemarikan. Sejumlah flyer informasi terkait penanganan ikan dan manfaat ikan turut dibagikan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Walaupun secara nasional angka konsumsi ikan terus meningkat dari tahun ke tahun, namun tingkat konsumsi ikan tersebut tidak merata di semua wilayah di Indonesia, baik provinsi maupun antar kabupaten/kota. Berdasarkan data Susenas (2018) Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kota Magelang sebesar 31,85 kg/kapita sedikit diatas capaian AKI Provinsi Jawa Tengah sebesar 30,64 kg/kapita namun masih jauh di bawah capaian AKI Nasional sebesar 50,69 kg/kapita. Kegiatan Perluasan Gemarikan ini akan dilaksanakan di 21 provinsi mulai bulan Juni 2020 sampai Oktober 2020, dengan total jumlah paket mencapai 55.000 paket gemarikan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 dan penderita stunting serta meningkatkan konsumsi ikan di Kota Magelang dan Negara Indonesia pada umumnya. Kepala Disperpa setempat, Eri Widyo Saptoko mengungkapkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kota Magelang masih perlu terus ditingkatkan. AKI Kota Magelang, lanjutnya¸ kurang lebih 24, 36 kg/kapita/tahun masih jauh dibawah AKI Provinsi Jawa Tengah (30,60 kg/kapita/tahun) dan AKI Nasional (56,39 kg/kapita/tahun). Sementara data Stunting di Kota Magelang menyebutkan masih ada 35 anak yang masuk kategori Stunting (gangguan pertumbuhan). “Disperpa akan terus berupaya untuk mendongkrak AKI dan menurunkan Angka Stunting di Kota Magelang. Salah satunya melalui Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sehingga ada peningkatan konsumsi makan ikan di tingkatan masyarakat,”jelasnya. Eri mengapresiasi kegiatan pemberian 500 paket bantuan Gemarikan sebagai bentuk perhatian khusus dari Komisi IV DPR RI dan KKP kepada masyarakat Kota Magelang yang terdampak pandemi virus Corona. “Terima kasih sudah memberikan perhatian khusus dan paket bantuan kepada para pelaku usaha perikanan maupun masyarakat lainnya di wilayah kami. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona,” pungkasnya. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: