BBRSPDI Kartni Temanggung Belum Optimal Terima Siswa

BBRSPDI Kartni Temanggung Belum Optimal Terima Siswa

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung selama ini belum optimal dalam penerimaan siswa disabilitas. Pasalnya masih fokus satu untuk satu disabilitas saja. Padahal fasilitas yang ada di BBRSPDI Temanggung ini sangat luas dan cukup komplit, dan belum dimanfaatkan secara optimal kepada penyandang disabilitas. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat menyebutkan, BBRSPDI ini memiliki luas sekitar 3,5 hektar dan instalasinya sudah cukup lengkap. Dengan penerima manfaat yang terbatas ini, sepertinya kurang optimal, kurang banyak yang direspon. “Lembaga ini sebetulnya bisa dikembangkan dengan multifungsi, untuk penyandang disabilitas lainnya,\" kata Harry saat berkunjung ke Temanggung, Selasa (28/7). Oleh karena itu, pihaknya berencana akan melakukan penataan ulang untuk balai rehabilitasi sosial ini, sehingga kedepan peran dan fungsinya bisa lebih optimal dalam penanganan disabilitas. “Akan dilakukan penataan ulang untuk mengoptimalkan perannya,\" ujarnya. Menurutnya, balai rehabilitasi sosial selama ini sangat spesialis, seperti di Temanggung hanya untuk melayani disabilitas intelektual. Pada hal sebetulnya kalau melihat fasilitasnya sangat luas dibandingkan dengan panti-panti milik masyarakat lainnya. Harry menuturkan, rencana pengembangan untuk serumpun dulu, misalkan disabilitas intelektual basisnya disabilitas dan SDM atau para petugasnya paham tentang konsep dasar tentang disabilitas. Baca juga Bupati Magelang Minta Warga Tunda Kegiatan Muharram \"Inilah yang kita kembangkan nanti bisa menjadi disable center. Jadi disabilitas apa pun bisa datang, akses awal untuk dapat layanan maupun tempat untuk rujukan dengan memberilakan layanan multi fungsi,\" katanya. Jadi di sini bukan hanya untuk pelayanan disabilitas intelektual, katanya, nanti di sini juga menangani disabilitas fisik, disabilitas mental, dan sensorik netra. Untuk layanan ragam disabilitas memang dilakukan secara bertahap walaupun untuk tahap awal unggulan yang sudah ada tetap dipertahankan. Namun, sedikit demi sedikit nanti juga untuk kebutuhan disabilitas fisik mungkin, sehingga ada beberapa tempat yang digunakan untuk dua fungsi, instalasi tertentu bisa dipakai fisik.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: