Bocah Perempuan di Purworejo Meninggal Usai Tenggelam di Kolam Renang Arta Tirta

Bocah Perempuan di Purworejo Meninggal Usai Tenggelam di Kolam Renang Arta Tirta

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Nasib naas dialami oleh ANS, seorang bocah perempuan berusia 5 tahun 3 bulan. Ia meninggal dunia usai berenang bersama teman-temannya di Kolam Renang Arta Tirta, Rabu (26/1) sore. Meski sempat berupaya dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa siswi salag satu sekolah di Kecamatan Kemiri tersebut tidak tertolong. Kasi Humas Polres Purworejo, Iptu Madrim Suryantoro menjelaskan kejadian bermula  saat serombongan TK dari kecamatan Kemiri berkunjung ke lokasi wisata pada pukul 14.00 WIB. Tak berselang lama pada pukul 14.45 WIB korban berinisial ANS ini telah ditemukan mengambang di kolam renang. “Jumlah rombongan kurang lebih 28 Siswa beserta dengan wali murid dan guru pengampu,” katanya, Kamis (27/1). Sebelum kejadian lanjutnya, saat itu dari pihak pengawas kolam renang sudah memberikan peringatan kepada rombongan pengunjung. Peringatan diberikan untuk tidak masuk ke kolam yang dalam karena berbahaya untuk anak kecil. “Selain itu pihak pengawas kolam renang juga mengingatkan agar orang tua untuk mengawasi putra-putrinya yang sedang berenang,” katanya. Namun sekitar Pukul 14.45 WIB saat salah seorang pegawai kolam berkeliling melakukan pengawasan di kolam renang, ia melihat ada seorang anak mengapung di kolam dengan kedalaman 1,2 meter. Setelah ditemukannya korban pengunjung kolam renang yang lain langsung membantu membawa (menaikkan) anak tersebut ke tepi kolam (daratan). “Selanjutnya anak tersebut langsung diberikan pertolongan pertama,” katanya. Mengetahui hal tersebut orang tua (ibu) dari anak tersebut bersama dengan pihak pendamping sekolah langsung membawa anak tersebut ke Rumah Sakit Islam Purworejo.  Sesampainya di rumah sakit anak tersebut langsung diberikan pertolongan pertama oleh team medis, namun tetap tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. “Dari hasil keterangan tim medis Rumah Sakit Islam Purworejo ANS meninggal karena (kekurangan napas) ketika cairan menghalangi kemampuan paru-paru untuk menyerap oksigen dari udara hingga menyebabkan Asfiksia. Penyebab utama kematian adalah Hipoksia dan Asidosis yang mengakibatkan henti jantung,” katanya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: