Dinas Kehutanan Jateng Wilayah IX Adakan Pelatihan Anggrek
MAGELANGEKSPRES.MAGELANG TENGAH-Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah IX yang berkantor di Jalan Diponegoro No 1 menggelar pelatihan peningkatan ketrampilan kelompok konservasi anggrek dengan perbanyakan anggrek invitro sekala rumah tangga, Rabu(7/4). Ada 16 peserta dari para kelompok konservasi di Kabupaten Temanggung. Chistiana Pujilestari, Seksi Rehabilitasi, Konservasi Sumberdaya Alam, Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah IX mengatakan jika Dinas Kehutanan Wilayah IX meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung ini mengadakan pelatihan untuk kelompok tani sebagai bentuk kegiatan berkelanjutan dimana para kelompok ini sudah mengembangkan tanaman anggrek hutan. Karena semakin berkurangnya jenis anggrek hutan maka diperlukan perbanyakan untuk nantinya dikembalikan ke habitat aslinya. \"Banyak masyarakat yang tidak tau jika tanaman anggrek ini dilindungi dan ada keberadaannya yang hampir punah karena itu, dilestarikan dengan pembudidayaan namun tujuannya tidak untuk diperjualkan tapi di kembalikan ke habitat aslinya,\"ujarnya. Baca Juga Walikota Tertantang Bangkitkan PPSM Sakti Ditambahkan Chistiana instansinya tidak hanya fokus konservasi anggrek saja tapi juga tanaman hutan dan juga hewan. \"Harapan kami budidaya ini dapat meningkatkan konservasi hutan sehingga tetap terjaga dan terlindungi oleh masyarakat sekitarnya,\"tuturnya. Salah satu Ketua Kelompok Konservasi Anggrek dari Desa Banaran, Kecamatan Tembarak Dasaryanti mengungkapkan sebelumnya kelompoknya sudah melakukan perawatan anggrek hutan jenis vanda. \"Untuk perbanyakan memang belum, sekarang ini diberikan pelatihan kami sangat senang karena dapat menambah mengalaman sehingga dapat kami praktekan nantinya,\"katanya Perbanyakan anggrek invitro sekala rumah tangga ini didampingi oleh sembilan mahasiswa Politeknik Polbangtan Program study Penyuluh Pertanian Perkelanjutan, Teknologi Benih dan Agrobisnis Holtikultura di Laboratorium V&M Biotechnologi Magelang. \"Kami senang bisa mendampingi para petani ini, penjelasan yang diungkapan juga menggunakan bahasa-bahasa yang mudah di pahami,\"ujar Dinda Amalia Gumay. Selain Dinda ada 8 mahasiswa lainnya yang mendampingi antara lain Aulia Dwi Chandra, Cindekia Purba Wisesa, Syelfa Salshabila Agustin, Destia Aviani, Jazim Qori Ainaya, Arini Hidayati, Jamaludin Nur Ridho, Majlaya Mulya Fajri Safira. Mereka mendampingi dan menjelaskan dari teknik pembuatan media, penaburan biji dan sub kultur jaringan pada anggrek bulan. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: