Disiapkan Terminal Keselamatan

Disiapkan Terminal Keselamatan

WONOSOBO- Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) siapkan terminal keselamatan di area rawan jalur tengkorak Kertek. Terminal yang berada di sebelah timur Pasar Reco tersebut mulai diberlakukan kemarin. “Terminal keselamatan ini dibuat guna wujudkan zero accident. Karena keselamatan kendaraan dan pengguna fasilitas jalan raya sangat ditentukan oleh kondisi sistem keamanan dan kelayakan suatu kendaraan di jalan raya,” ungkap Kepala Disperkimhub Kabupaten Wonosobo, Bagiyo Sarastono kemarin. Menurutnya, terminal tersebut, khusus bagi kendaraan dengan muatan berat diharuskan berhenti untuk kemudian dipasang alat Early Warning System (EWS). Yang merupakan alat deteksi dini yang meliputi break sensor, front camera, dan black box. Alat ini merupakan seperangkat alat guna memberikan jaminan keamanan berkendara untuk mewujudkan kelayakan kendaraan sekaligus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan raya. “Terminal keselamatan tersebut nantinya bertugas, pemeriksaan surat-surat kendaraan meliputi STNK, SIM, dan Buku Kir, serta pemasangan EWS di ruang kemudi dan perangkat pengereman di roda,” ujarnya. Secara rinci dengan sistem kerjanya, kendaraan yang akan melintas atau melewati di area rawan akan masuk pos khusus untuk dipasang alat portabel oleh petugas. Apabila terjadi kesalahan pada sistem pengereman misal seperti pelat rem overheat, rem blong atau mesin mengalami overheat, maka alarm di kabin mobil dan lampu emergency di atas mobil akan aktif, transmitter akan mengirim signal ke receiver titik tiang di sepanjang jalur rawan. Sirene dan lampu strobe emergency serta recorded voice melalui horn speaker di sepanjang jalur akan aktif bersamaan mengingatkan kepada pengguna jalan dan pengemudi untuk berhati-hati dan waspada. Semua rekaman visual di area bisa diputar ulang untuk melihat kembali jika ada kejadian. Server di kantor pusat akan memantau dan mencatat semua log peristiwa dan kejadian di area rawan tersebut. Sensor di sepanjang jalur akan menyalakan lampu PJU dan rambu elektronik atau lampu peringatan apabila kendaraan melewati area tersebut/kendaraan overheat. Terminal keselamatan tersebut dibuat setelah mendapatkan izin dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat No AJ005/2/1/DRJD/2019, yang didasari Peraturan Menteri Perhubungan No 96 tentang Manajemen Rekayasa Lalulintas jalan raya. Bupati Wonosobo Eko Purnomo menegaskan dengan adanya terminal keselamatan ini akan menjadi sebuah alternatif sementara. Sehingga angka kecelakaan di jalur tengkorak akan semakin berkurang. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi alternatif sementara, sampai kita menemukan alternatif lain untuk jangka panjang,” katanya. (gus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: