DPRD Jateng Bagikan 372 Paket Jogo Tonggo Kit untuk Semua Desa di Kabupaten Magelang

DPRD Jateng Bagikan 372 Paket Jogo Tonggo Kit untuk Semua Desa di Kabupaten Magelang

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Paket \"Jogo Tonggo Kit\" dari DPRD Provinsi Jateng disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang. Bantuan tersebut berupa sejumlah paket yang diserahkan perwakilan Komisi A DPD Provinsi Jawa Tengah, Soenarno. Kedatangannya diterima langsung Bupati Magelang, Zaenal Arifin, di Pendopo drh Soepardi, Kota Mungkid, Jumat (26/6/2020). Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti menyebutkan, sampai dengan 26 Juni 2020 bantuan paket Jogo Tonggo Kit sudah diterima Dinkes sebanyak 372 paket untuk seluruh desa di Kabupaten Magelang. \"Satu desa atau kelurahan satu kit dengan nilai aset sebesar Rp 2.934.894.000 yang berisi masker kain 1000 pcs, baju APD 10 pcs, thermogun 1 pcs, modul dan juknis 3 pcs, sepatu boots 10 pasang, sarung tangan 10 pasang, sprayer 1 buah, handsanitizer 50 liter dan disinfektan 30 liter,\" papar Retno. Adapun tindak lanjut dari kegiatan penyerahan paket tersebut, pihaknya sudah merencanakan penjadwalan untuk pengambilan Kit tersebut yang akan dimulai Sabtu (27/6) sampai dengan Rabu (1/7) di Kantor Dinkes Kabupaten Magelang. Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan DPD Provinsi Jawa Tengah Komisi A, Soenarno mengatakan , sejauh ini pihaknya telah berkomunikasi dengan Bappeda Provinsi Jateng terkait kucuran dana untuk penanggulangan Covid-19. \"Akan banyak kucuran dana lain yang siap di bulan Juli. Jadi kami di provinsi, Pak Gubernur dan DPRD sudah sepakat dalam rangka mempercepat dalam menanggulangi covid-19 ini maka harus dipercepat. Kalau memang sudah memungkinkan ya harus segera dicairkan. Karena memang dana ini sangat ditunggu oleh masyarakat,\" ungkap Soenarno. Baca juga Jumat Berkah, Inspektorat Bagikan Sayuran Gratis Soenarno menambahkan, secara bertahap pemerintah provinsi akan melonggarkan  pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat. \"Harapan kita agar sektor perekonomian dapat terus berjalan, tanpa harus melupakan protokol kesehatan. Hal ini sebagai persiapan kita untuk menuju ke new normal,\" jelas Soenarno. Dalam kesempatan yang sama, Soenarno juga mengingatkan kepada para kelapa desa yang nantinya akan menerima kucuran bantuan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota untuk bisa menjaga amanah serta mempertanggungjawabkan dalam bentuk laporan \"Saya harap dalam situasi seperti ini, para kepala desa bisa mempertanggung jawabkan laporan bantuan yang sudah diterima,\" tandas Soenarno. Sementara, Bupati Magelang Zaenal Arifin sangat mengapresiasi atas bantuan paket Jogo Tonggo Kit dari DPRD Provinsi Jateng tersebut. Pihaknya berharap melalui paket tersebut dapat memutus mata rantai covid-19 yang ada di Kabupaten Magelang. \"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang akan kami terima paket ini dengan sangat berbahagia sekali. Karena hal ini menjadi salah satu syarat kita menuju ke kenormalan baru tersebut. Semua alat APD sudah ada semua disini,\" ungkap Zaenal. Zaenal juga menyebutkan bahwa saat ini wilayah Kabupaten Magelang sudah tidak lagi masuk dalam zona merah melainkan berwarna orange. Dengan artian telah terjadi penurunan jumlah pasien yang terpapar Covid-19. \"Harapan kami ini bisa terus ditingkatkan sehingga jumlahnya semakin sedikit bahkan nantinya sudah tidak ada lagi masyarakat yang terpapar covid-19. Tinggal nanti kita yang menjaga diri dari para pendatang saja,\" pungkas Zaenal.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: