DPRD Kendal Sambut Baik Rencana Pengoperasian BRT Trans Jateng

DPRD Kendal Sambut Baik Rencana Pengoperasian BRT Trans Jateng

MAGELANGEKSPRES.COM,KENDAL - Anggota Komisi C DPRD Kendal, Nashri, memberikan respon positif rencana pengoperasian BRT Trans Jateng dengan rute Semarang-Kendal, yang akan dilaunching tak lama lagi. Menurutnya, keberadaan BRT bisa memberikan pilihan jenis transportasi sekaligus meningkat kualitas transportasi massal di Kendal. Untuk itu, Nashri berharap peran serta guru atau tenaga pendidik untuk menyosialisasi di sekolah masing masing agar para pelajar menggunakan BRT yang lebih aman dan nyaman. \"Setiap sekolah yang dilalui BRT bisa disosialisasi. Pekerja atau buruh bisa memanfatkan moda transportasi tersebut dengan biaya yang lebih terjangkau,\" katanya dalam Sosialisasi Pelayanan BRT Trans Jateng Koridor II Semarang-Kendal yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng di Tirto Arum Baru, kemarin. Kepala Balai Transportasi Dinas Perhubungan Jateng, Joko Setyawan mengatakan, BRT Trans Jateng menghubungkan Terminal Mangkang di Kota Semarang dengan Terminal Bahurekso di Kabupaten Kendal. Menurutnya, kebutuhan transportasi yang aman, murah, nyaman, cepat dan mampu mengangkut penumpang yang cukup banyak sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi dengan dengan kondisi lalu lintas yang semakin padat. BRT Trans Jateng koridor II Semarang - Kendal merupakan tipe aglomerasi, yakni menghubungkan daerah yang berdekatan karena mobilitas masyarakat yang tinggi. \"Tak sedikit warga Kendal yang bekerja di Kota Semarang dan demikian pula sebaliknya. Tarifnya sangat terjangkau, untuk pelajar, buruh, dan veteran Rp 2.000 dan umum Rp 4.000,\" terangnya. Diungkapkan, bus yang dipilih merupakan bus sedang atau medium sesuai kapasitas jalan di wilayah Jawa Tengah. Bus beroperasi mulai pukul 05.30 hingga 19.30 dengan 41 halte di sepanjang rute yang dilalui. \"Bus akan berhenti di setiap halte dengan interval waktu 5 menit - 10 menit,\" tambahnya. Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Suharjo, menyambut baik bakal hadirnya BRT Trans Jateng Semarang – Kendal. Rencana operasional sudah dilakukan sejak 2016, tetapi baru akan terealisasi di 2019 ini. \"BRT ini untuk memberikan layanan transportasi masyarakat Kendal yang aman, nyaman, dan murah. Ini bisa dikatakan embrio pelayanan umum transpotasi yang nyaman dan murah,\" ucapnya. Menurutnya, operator diserahkan kepada pengusaha angkutan umum melalui proses lelang, yang diawali dengan pembentukan konsorsium. Anggota konsorsium adalah pengusaha angkutan yang berhimpit pada koridor BRT. \"Operator BRT adalah operator eksisting, sehingga tidak menggusur yang sudah ada, tetapi hanya menggeser ke layanan yang sesuai standar pelayanan minimal,\" ungkapnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: