DPRD Purbalingga Potong Anggaran Kegiatan Untuk Penanganan Covid-19

DPRD Purbalingga Potong Anggaran Kegiatan Untuk Penanganan Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,PURBALINGGA - DPRD Kabupaten Purbalingga mengambil langkah untuk memotong anggaran kunjungan kerja dan perjalanan dinas. Pemotongan anggaran dilakukan untuk membantu penanganan covid-19 atau virus corona di Kabupaten Purbalingga. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan usai melakukan rapat dengan Pimpinan DPRD di halaman DPRD, Senin (30/3) pagi. Dikatakan, pemontongan anggaran tidak menjadi masalah. \"Tidak masalah (pemotongan anggaran, red), yang terpenting adalah penanganan dan penanggulangan covid-19 di Purbalingga,\" tandasnya. Pemotongan anggaran didasari dengan semakin meningkatnya jumlah orang dalam pematauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), serta yang sudah positif terjangkit covid-19 di Purbalingga. Hal itu sejalan dengan makin banyaknya pemudik dari luar kota. \"Di satu sisi langkah-langkah pemkab melalui OPD terkait masih terkendala penyedian APD bagi tenaga medis. Serta masih belum optimalnya sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19,\" tambahnya. Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan, pihaknya juga menunda semua kegiatan DPRD yang belum dilaksanakan pada Maret dan April. \"Penundaan dilakukan sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,\" imbuhnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk pemotongan yang akan dipotong anggaran perjalanan dinas dan kunjungan kerja. Dia berharap pemotongan anggaran DPRD bisa membantu pemkab dalam menangani covid-19. \"Selama penundaan kegiatan, semua anggata DPRD untuk melaksanakan kegiatan di daerah pemilihan masing-masing. Yakni kegiatan yang mengarah pada sosialisasi pencegahan covid-19. Serta tidak melakukan kegiatan yang bersifat pengumpulan massa,\" jelasnya. Menurutnya, DPRD juga mendukung sepenuhnya langkah-langkah pemkab dalam penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 di Purbalingga. \"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat. Serta tidak panik meghadapi virus corona, namun tetap waspada,\" tambahnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: