Emmy Pakpahan Bukan Pembunuh, Polisi Menegaskan Korban Bunuh Diri
![Emmy Pakpahan Bukan Pembunuh, Polisi Menegaskan Korban Bunuh Diri](https://magelangekspres.com/wp-content/uploads/2022/02/Emmy-Pakpahan-Bukan-Pembunuh-Polisi-Menegaskan-Korban-Bunuh-Diri.jpg)
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - magelangekspres.com meminta maaf kepada Nona Emmy Pakpahan atas berita salah yang berjudul \"Sadis! WNA Kelahiran Indonesia ini Tega Bunuh Pacarnya Asal Inggris, Lalu Videonya Disebar\" yang dimuat, Sabtu (15/1) lalu. Polda Bali menyatakan bahwa Emmy tidak bersalah. Kasus kematian Matthew adalah kasus bunuh diri, dan bukan pembunuhan. magelangekspres.com pun sudah mentake down dan menghapus berita tersebut. Pada, Kamis (13/1) dini hari WITA, Matthew menghabisi nyawanya sendiri di Bali. Matthew menusuk dirinya sendiri berulang kali dengan pisau dapur, sementara tunangannya, Emmy Pakpahan, dengan tidak berdaya melihat dari luar rumah. Sebelum Matthew menyakiti dirinya sendiri, Emmy di luar rumah dan Matthew mengunci pintu. Pada berita tersebut magelangekspres.com menuliskan \"Emmy dengan keji memfilmkan rekaman itu sendiri dari luar properti dan mengklaim Matt telah mengunci pintu dan dengan sengaja melukai dirinya sendiri. Namun Polisi tidak terkecoh dan telah menangkapnya atas dugaan pembunuhan. Faktanya adalah Emmy tidak pernah ditahan. \"Saya tentunya datang ke kantor polisi sebagai saksi dan sebagai bagian dari kerjasama saya dengan pihak kepolisian,\" kata Emmy. \"Ini adalah mimpi buruk,\" kata Emmy. \"Kehilangan Matthew dan menyaksikan Matthew bunuh diri adalah sangat traumatis bagi saya. Dihajar oleh pers telah menambahkan dimensi lain dalam trauma saya.\" Dalam Zoom meeting, Rabu (9/2), radartegal.com dan magelangekspres.com bertemu dengan tim hukum Emmy, yaitu pengacara Amerika untuk Emmy, advokat asing Indonesia pada Satrio Law Firm di Jakarta, Andrew I. Sriro, BA, JD, MH, dan pengacara litigator terkemuka Indonesia James Purba, dari kantor hukum James Purba & Partners. Andrew Sriro mengatakan, \"Kita semua harus bekerja sama untuk memastikan internet yang aman, sehingga kehidupan dan reputasi setiap orang bisa terlindungi dari kesalahan berita pers yang dapat dihindari. Jika kesalahan memang terjadi, kekuatan pers yang menyebabkan cedera harus bekerja untuk merehabilitasi reputasi korban, dalam hal ini Emmy.\" Sedangkan James Purba menyatakan, \"Berita yang diunggah tidak benar dan salah menuduh Emmy. Semua yang diberitakan tidak sesuai fakta. Polisi sendiri telah menyatakan klien kami tidak bersalah. Sementara berita yang sudah ditayangkan tidak \\\'cover both sides\\\' pada klien kami.\" Untuk selanjutnya, Emmy mengatakan, \"Dalam waktu dekat saya akan menceritakan kisah nyata dari kasus tragis ini untuk membersihkan nama saya dan meluruskan fakta.\" \"Saya mau menolong orang lain yang menderita luka seperti ini. Saya harap pengalaman saya dapat membantu untuk menghindari kejadian seperti ini di masa depan,\" ungkap Emmy. Atas pemberitaan ini, redaksi magelangekspres.com meminta maaf kepada saudari Emmy Pakpahan. Selain itu juga mengapresiasi setingi-tingginya, Emmy Pakpahan, Satrio Law Firm dan James Purba & Partners yang telah mencari solusi terbaik terhadap berita dimaksud. (red/me)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: