Forpimda Kota Magelang Berikan Bansos pada 41 Warga Binaan Asimilasi

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Sebanyak 41 warga binaan asimilasi yang terdampak pandemi Covid-19 di Kota Magelang menerima pembinaan dan bantuan sosial dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Magelang. Mereka merupakan warga binaan yang mendapatkan asimilasi (pengurangan hukuman) bebas di bawah binaan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Magelang. Bansos yang diberikan berupa sembako. Secara simbolis bantuan diserahkan Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina di aula Bapas Magelang, kemarin. Turut hadir Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ary Setiawan, perwakilan Dandim 0705 Magelang, perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Magelang, perwakilan Ketua Pengadian Negeri Magelang serta Kepala Lapas II A Magelang. Windarti mengatakan bantuan ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap warga yang secara langsung terdampak pandemi Covid-19. Tidak terkecuali warga binaan asimilasi Covid-19. \"Harapannya bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, serta momen ini dapat mendorong semangat gotong royong dan solidaritas antarsesama. Mari bangun kepedulian, yang kuat membantu lemah yang berlebih membantu yang kekurangan,\" ungkap Windarti. Adapun paket sembako yang diberikan masing-masing berupa 20 kilogram, 10 bungkus mi instan, 2 liter minyak goreng, dan 2 kilogram gula pasir. Pada kesempatan ini, Windarti mengingatkan agar warga binaan selalu disiplin dan mematuhi protokol kesehatan. Mereka diminta senantiasa menggunakan masker dan melakukan physical distancing. Menurutnya, disiplin adalah amunisi utama dalam mempercepat penanganan Covid-19. \"Tugas kita saat ini adalah ikhlas dan sabar, patuh pada anjuran pemerintah dan jaga kesehatan diri serta keluarga. Mari kita iringi ikhtiar para pemimpin, tenaga medis dan pihak pihak terkait dalam memerangi wabah ini,\" imbuhnya Ia pun memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Forpimda atas kepedulian dan komitmen dalam membantu mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi ini. Menurut dia, keterlibatan Forpimda yang konsisten dinilai penting agar termotivasi untuk bangkit di tengah pandemi corona yang masih berlangsung sekarang ini. (wid)

Sumber: