Hari Kelima Operasi Patuh Candi, Pelanggaran Lalu Lintas di Wonosobo Menurun

Hari Kelima Operasi Patuh Candi, Pelanggaran Lalu Lintas di Wonosobo Menurun

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Memasuki hari kelima Operasi Patuh Candi 2020, terlihat ada penurunan pelanggaran, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Ini adalah operasi patuh pertama yang digelar sejak munculnya pandemi covid-19. Operasi yang dilaksankaan selama 14 hari tersebut guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya dan menyasar pengendara kendaraan bermotor terutama yang melanggar lalu lintas. Pelanggaran yang paling utama adalah pelanggaran lalu lintas yang kasat mata. Pelanggaran tersebut diantaranya adalah tidak memakai helm, sepeda motor kenalpot brong, melawan arus, tidak memakai safety belt, melanggar rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, penggunaan HP saat berkendara, parkir tidak pada tempatnya dan kendaraan muatan truk melebihi batas  atau over dimensi dan over loading . Baca Juga Gunung Prau Kembali Ramai Pendaki, Buru Bintang Jatuh Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Harman menyampaikan,  Operasi Patuh Candi 2020 digelar di tengah pandemic covid-19 untuk pengendara yang melanggar lalu lintas akan diberi teguran terlebih dahulu tetapi masyarakat yang melakukan pelanggaran berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas maka akan langsung dilakukan penilangan. “Jadi operasi ini dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan lalulintas, bagi pengendara akan dilakukan teguran, tapi jika sudah membahayakan akan dilakukan penilangan,” katanya. Menurutnya, untuk pelanggaran lalu lintas pada tahun ini mengalami penurunan terutama pada bentuk tindakan penilangan. Terlihat perbandingan data pada lima hari digelarnya Operasi Patuh Candi. Pada tahun 2019 sebanyak 230 bentuk pelanggaran yang ditindak dengan cara penilangan. Sedangkan pada tahun 2020  pada lima hari digelarnya operasi patuh hanya menemukan 30 pelanggaran lalu lintas. Sedangkan untuk teguran pada tahun 2019 ada 37 teguran dan tahun 2020 ada 38 teguran , ini menjadi trend angka penurunan pelanggaran lalu lintas hampir 87 persen. “Untuk angka kecelakaan lalu lintas pada Operasi Patuh candi 2020 kali ini juga nihil sama sekali tidak ada. Sedangkan untuk dikmas lantas mengalami peningkatan mencapai 20 persen,” ujarnya. Pihaknya berharap  masyarakat semakin sadar akan tertib berlalu lintas, meskipun saat ini di tengah pandemi covid-19 tetapi aturan lalu lintas tetap dipatuhi. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: