Jenazah Mahasiswi Hanyut Saat Berswafoto di Pantai Logending Ditemukan Sudah Meninggal

Jenazah Mahasiswi Hanyut Saat Berswafoto di Pantai Logending Ditemukan Sudah Meninggal

MAGELANGEKSPRES.COM,KEBUMEN- Upaya Tim SAR Gabungan dalam melakukan pencarian selama lima hari terhadap mahasiswi yang hanyut saat berswafoto di Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Rabu (16/9) pagi. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya, dalam siaran pers yang diterima Purworejo Ekspres menginformasikan bahwa jenazah korban kali pertama ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekitar Pukul 07.20 WIB di Perairan Pantai Menganti yang berjarak 3 mil kearah tenggara dari lokasi kejadian. “Saat itu Tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian, setelah mendapat laporan dari salah satu nelayan setempat bahwa ada korban sedang mengambang kita langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu jukung kemudian korban kita bawa ke Puskesmas Ayah Kabupaten Kebumen,\" katanya. Korban bernama Ika Listiyani (20), warga Desa Pekuncen Kabupaten Banyumas. Ia tercatat sebagai mahasiswi Universitas Harapan Bangsa Purwokerto. Sebelum hanyut dan dinyatakan hilang pada Sabtu (12/9) pagi lalu, korban bersama temannya bertemu di Sampang Kabupaten Cilacap. Mereka selanjutnya dan selanjutnya berangkat ke Pantai Logending mengendarai sepeda motor korban dan menuju ke pantai, Sesampainya di pantai sekitar Pukul 09.30 WIB, korban bermain di bibir pantai dan saat sedang berswafoto datang ombak yang langsung menghantam korban hingga tenggelam. “Setelah ditemukannya korban, secara resmi Operasi SAR kita tutup. Namun, di lain tempat kita juga masih melakukan pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Pintu Masuk Pelabuhan Logending memasuki pencarian hari ketiga,” jelasnya. I Nyoman Sidakarya menyebut, operasi pencarian yang digelar selama lima hari melibatkan SAR Gabungan terdiri atas Basarnas Cilacap, Polairud Logending, Pos AL Logending, Polsek Ayah, Koramil Ayah, BPBD Kebumen, BPBD Banyumas, Tagana Banyumas. Ada juga RAPI Banyumas, PMI Kebumen, TRC Purbalinga, TPKL Jetis, SAR Lawet Perkasa, SAR Elang Perkasa, RAPI Kebumen, Orari, SAR MTA, MDMC, Gertaks, Banser, IEA Cilacap, Pemuda Pancasila, Bumen Rescue, Pramuka Peduli, DKR Tambak, Bagana Sumpiuh, Ubaloka dan Warga Sekitar. “Kami berterima kasih atas bantuan dari semua pihak sehingga korban dapat ditemukan, meskipun sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: