Jenazah TKI Negatif Corona, Bupati Minta Masyarakat Tidak Khawatir

Jenazah TKI Negatif Corona, Bupati Minta Masyarakat Tidak Khawatir

MAGELANGEKSPRES.COM,BATANG - Jenazah Siti Khotijah (37), buruh migran asal Dukuh Rowosidi, Desa Batiombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang yang bekerja di Hong Kong, yang meninggal dunia pada Rabu (12/02/2020) lalu telah sampai di rumah duka. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Mukhlasin mengungkapkan, bahwa jenazah Siti Khotijah diterbangkan dari Hong Kong pada Rabu (26/02/2020) dan tiba di rumah duka pada Jum\\\'at (28/02/2020) sekitar pukul 05.00 WIB. \"Kami sudah mengecek secara langsung dokumen jenazah, sehingga kami tidak melakukan pemeriksaan lagi pada fisik jenazah,\" ujar dr Mukhlasin yang langsung memeriksa dokumen jenazah dirumah duka, Jum\\\'at (28/02/2020). Adapun, kata dia, dari dokumen tersebut tertulis, bahwa kematian almarhum Siti karena mengidap kanker karsinoma artinoide atau saluran napas atas. \"Jadi kami tegaskan bahwa kematian almarhum Siti bukan karena Coronavirus disease 2019 (COVID-19),\" ungkapnya. Terlebih, menurutnya jenasah memang tidak boleh dibuka. Sehingga sesampainya di rumah duka, jenazah langsung disalatkan dan disemayamkan. \"Jenazah dimakamkan di TPU Desa Batiombo pukul 09.00 WIB, yang jaraknya sekitar 2 km dari rumah duka,\" jelas dr. Mukhlasin. Terpisah, Bupati Batang Wihaji mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayahnya agar tidak khawatir dengan kepulangan jenazah Siti Khotijah. \"Sebab, berdasarkan informasi dari Rumah Sakit di Hong Kong yang merawatnya, serta ditegaskan melalui surat dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) dengan Nomor : B-00069/HONGKONG/200214 menyatakan almarhum didiagnosis terdapat tumor/kanker di saluran pernafasan dalam stadium tinggi,\" kata Wihaji. Bupati Wihaji juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya pahlawan devisa asal Batang yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai TKI itu. \"Saya atas nama pemerintah daerah dan pribadi turut berduka, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,\" pungkas Wihaji. (fel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: