Kapolres Ajak Admin Medsos Responsif, Saring dan Bijak dalam Bagikan Informasi

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Perwakilan dari admin media sosial serta komunitas yang solid di berbagai media sosial diajak Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Sugiharto berdiskusi terkait kondisi terkini dan peranan media dalam penyebaran informasi. Beberapa komunitas yang memiliki jejaring online hingga luar negeri seperti Persatuan Sedulur Wonosobo (PSW) dan Paguyuban Wonosobo (Pawon) di Aroma Tembelang, Rabu (18/3) malam. Agenda itu juga membahas terkait penanganan adanya corona virus di sisi media maupun wacana yang sudah ada. Termasuk penanganan untuk penyemprotan disinfektan di kantor-kantor, sekolah, hingga beberapa fasilitas umum. “Sudah ada rencana untuk pembersihan itu dan kami sarankan untuk dilakukan saat malam hari atau ketika sepi dan tidak ada yang lalu-lalang agar efektif, secepatnya,” kata kapolres. Menyikapi terkait kamtibmas, kapolres menilai bahwa tugas para personel Polres Wonosobo tetap berjalan sebagai mana mestinya. Apalagi menurut kapolres, rentang waktu 14 hari libur di instansi terutama sekolah adalah masa yang rawan adanya tindak kejahatan seperti pencurian sarana prasarana. “Ya semoga tidak terjadi tindak pencurian dan sebagainya. Intinya meski hari libur keamanan tetap harus dijaga, dua minggu itu waktu yang lama,”  tuturnya. Dijelaskan Kapolres bahwa dalam mengemas informasi terutama yang terkait kondisi terkini dari kasus penyebaran corona harus ada informasi yang jelas. Yakni sesuai dengan fakta yang ada dan tidak membuat kepanikan masyarakat. Terlebih kini arus informasi menyebar dengan sangat cepat. Terkait masukan maupun kritikan juga harus bisa disampaikan dengan baik dan membangun. “Harapan kami, teman-teman yang bergerak di medsos bisa turut menginformasikan perkembangan terbaru ke masyarakat dengan baik dan jangan sampai ada penyebaran hoax yang ujungnya merugikan. Apalagi sebentar lagi momentup pilkada dan agar bisa jaga kondisi tetap kondusif,” ungkapnya. Agenda yang juga dihadiri Wakapolres Wonosobo Kompol Sopanah dan perwakilan relawan Mafindo, Astin Meiningsih itu juga membahas berbagai contoh kasus yang sudah terjadi terkait adanya hoax dan bagaimana penanganannya selama ini. (win)

Sumber: