KTM Mulai Bersinar, Zarco Menyesal?

KTM Mulai Bersinar, Zarco Menyesal?

MAGELANGEKSPRES.COM,Brno - Kemenangan Brad Binder di MotoGP Ceko menegaskan kebangkitan KTM. Meski begitu, Johann Zarco mengaku tak menyesal meninggalkan KTM pada tahun lalu. Zarco bergabung pabrikan Austria itu pada 2019 setelah menghabiskan dua musim yang sukses bersama Tech3 Yamaha. Namun kerjasama Zarco dengan KTM berhenti di tengah jalan dari yang seharusnya sampai akhir tahun ini. Dalam 13 balapan, Zarco cuma sembilan kali mampu mendulang poin bagi KTM dengan sekali finis di jajaran 10 besar. Pebalap Prancis itu kemudian menerima tawaran LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami di tiga balapan terakhir sebelum hijrah ke Avintia Racing. Pada MotoGP 2020, KTM mulai mengilap. Di awali sukses Pol Espargaro dan Miguel Oliviera finis delapan besar di dua seri pertama, KTM lantas mengejutkan usai Brad Binder memenangi balapan di Brno, Minggu (9/8/2020). KTM bahkan berpotensi mencetak hasil lebih baik lagi apabila Espargaro tidak jatuh di tengah-tengah lomba. Zarco sendiri menyudahi balapan itu di posisi ketiga. Mantan juara dunia Moto2 tersebut merasa keputusannya berpisah dengan KTM sudah tepat karena memang tak mampu mengembangkan motor. \"Brad sedang melakukan pekerjaan yang aku tidak bisa lakukan pada tahun lalu dan aku gembira untuk dia dan KTM. Tidak ada penyesalan sama sekali,\" ujar Zarco di Crash. \"Apakah aku seharusnya lebih sabar atau tidak? Tidak, tahun lalu aku kesulitan untuk melakukan sebuah langkah bahkan untuk diriku sendiri, sebuah keputusan penting untuk mendapatkan sedikit kebebasan dan sepakat dengan diriku sendiri karena aku mendapatkan uang karena pekerjaan yang buruk dan aku tidak setuju dengan hal itu.\" \"Aku harus jujur dengan KTM, mengatakan kepada mereka bahwa aku tidak ingin melakukan hal ini dan aku lebih memilih berhenti daripada bekerja dengan buruk. Jadi selama ini merupakan langkah yang besar tapi ketika aku menunggangi Ducati lagi, aku mendapatkan perasaan yang berbeda.\" \"Mungkin sedikit perasaan seperti yang kurasakan di Moto2. Aku tidak tahu apakah karena orang-orang Latin di sana tapi motornya memang memberiku kepercayaan diri yang lebih besar sehingga aku bisa bekerja jauh lebih baik,\" cetus Johann Zarco. (net)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: