Lagi, 2 Pusara Pejuang ’45 Dipancang Bambu Runcing

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Dua pusara eksponen Pejuang ’45 di Tempat Pemakaman Umum Dusun Solotiyang Desa Maron Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, dipancang bambu runcing berbendera merah putih, kemarin. Kedua pusara eksponen Pejuang ’45 itu milik Almarhum Serma Anumerta Subandi dan Koptu Anumerta Sumpras. Upacara pemancangan dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2020 itu dipimpin Pjs Bupati Purworejo yang diwakili Asisten Administrasi dan Kesra Sekda Kabupaten Purworejo Drs Pram Prasetyo Achmad MM, serta dihadiri Camat Loano beserta Muspika dan sejumlah anggota DHC ’45. Sukoso DM selaku Sekertaris harian Cabang 45 Kabupaten Purworejo menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya apresiasi masyarakat utamanya kaum muda terhadap pusara para Pejuang ’45. “Kita tahu, mereka telah berjuang hingga nyawa dipertaruhkan untuk merebut kemerdekaan. Ini adalah bentuk bakti dan penghormatan kita sebagai generasi penerus perjuangan mereka,” katanya. Dikatakan, pemberian penghargaan pemancangan bambu runcing berbendera merah putih ini dilakukan di atas pusara makam eksponen Pejuang ’45 yang dimakamkan di luar Taman Makam Pahlawan. “Tahun ini ada 10 eksponen Pejuang ’45 yang menerima penghargaan. Ini merupakan bentuk apresiasi bagi eksponen Pejuang ’45 di desa atau daerah yang layak dikenang dan dihormati sebagai penguatan jiwa dan semangat patriotisme,” kata Sukoso. Drs Pram Prasetyo Achmad MM saat memberikan sambutannya mengapresiasi kegiatan pemancangan bambu runcing berbendera merah putih bagi eksponen Pejuang ’45 ini. Dirinya berharap, generasi penerus bangsa dapat meneladani semangat patriotisme eksponen Pejuang. “Kita harus mencontoh keteladan beliau para eksponen Pejuang ’45 yang telah diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Loyalitas dan dedikasi mereka untuk negara sangatlah sulit kita tiru. Namun semangat perjuangan itu harus dikobarkan di dada kita unutk memupuk patriotisme di tengah tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin kompleks ,” kata Pram. (luk)

Sumber: