Pandemi, Stok Darah PMI Wonosobo Masih Minim, Anggota Kodim ikuti Donor Darah Massal

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Sepanjang masa pandemi covid-19 jumlah pendonor darah di Wonosobo menurun drastis. Palang Merah Indonesia (PMI) setempat bahkan mencatat stok darah di PMI sepanjang masa pandemi hingga awal Desember masih di bawah angka aman, mengingat kebutuhan cukup banyak. Ketua PMI Wonosobo M Muhson menyebut jumlah stok darah yang ada sangat sedikit. Bahkan pernah di pekan pertama Desember hanya ada lima kantong darah golongan AB dalam sepekan. Sehingga pihaknya menggandeng Kodim 0707 dalam kegiatan Bakti Sosial Donor Darah dalam rangka Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat Tahun 2020 yang digelar Kodim 0707/Wonosobo di Aula Makodim setempat sepekan lalu. Kegiatan sosial tersebut dibuka oleh Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat yang mengajak puluhan anggota TNI untuk berpartisipasi menyumbang darah. “Salah satu kegiatan yang terimbas pandemic adalah donor darah massal dan pekan lalu dilakukan Kodim 0707/Wonosobo dan sangat membantu sekali. Sebab di masa pandemi covid-19 ini, memang masyarakat yang melakukan donor sangat jarang sekali. Padahal kebutuhan darah cukup banyak,” ungkapnya ketika dihubungi kemarin. Diharapkan PMI Wonosobo, instansi lain maupun komunitas atau ormas lain bisa mengikuti pelaksanaan donor darah massal dengan protokol kesehatan yang benar. Disebut Muhson, selama ini Kodim menjadi contoh bagi masyarakat dan sekaligus merupakan bank darah bagi PMI. Baca Juga PT Geodipa Energi Latih Pembuatan 2.900 Komposter Mandiri “Karena jika ada orang yang membutuhkan, rujukan pertama pasien akan diarahkan ke Kodim. Hampir setiap minggu ada anggota yang mendonorkan darahnya. Upaya Kodim ini sudah meringankan kami dan membantu sesama bagi yang membutuhkan,” imbuhnya. Dihubungi terpisah, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dengan digelarnya bakti sosial donor darah dalam rangka Hari Juang Kartika TNI AD tahun 2020 dengan tema ‘Bersama Kita Bisa’ Kodim bisa membantu dengan 45 orang pendonor. Hal itu disebut sebagai salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat untuk memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan. “Melalui aksi sosial ini diharapkan dapat meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama dan dengan menyumbangkan setetes darah, kita dapat menolong orang yang membutuhkan. Dahulu para pahlawan berjuang mengorbankan sampai dengan darah penghabisan, saat ini kita semua juga bisa berkorban melalui darah kita hanya saja caranya berbeda. Saat ini kita berkorban dengan donor darah. Apalagi di masa pandemi,” pungkasnya. Guna mencegah penyebaran virus covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (win) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Sumber: