Program Kampung Cantik Semangati Desa-desa di Kecamatan Bruno, Ketua TP PKK Purworejo Serahkan Penghargaan

Program Kampung Cantik Semangati Desa-desa di Kecamatan Bruno, Ketua TP PKK Purworejo Serahkan Penghargaan

MAGELANGEKSPRES.PURWOREJO- Program kampung cantik terus menjadi penyemangat desa-desa untuk berlomba-lomba menata kecantikan rumah dan lingkungan kampung. Kondisi itu terjadi antara lain di wilayah Kecamatan Bruno. Setelah beberapa bulan terakhir fokus menata kampung, masing-masing juara mendapatkan penghargaan dan hadiah yang penyerahannya dilakukan Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo, Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian, Senin (12/4). Penyerahan dipusatkan di Desa Kemranggen disaksikan Camat Bruno, Netra Asmara Sakti SSos MT. “Lomba kampung cantik Dinas Lingkungan Hidup dan PKK kabupaten ini benar-benar memberikan motivasi dan edukasi kepada masyarakat di semua desa,” kata Netra. Berdasarkan hasil penilaian tim, Juara 1-3 berurutan diraih oleh Desa Kemranggen, Brunosari, dan Gunung Condong. Disusul juara 4 dan 5 yakni Desa Brunorejo dan Plipiran. Fatimah Verena dalam sambutannya menyebut, masa pandemi Covid-19 banyak membatasi ruang gerak di luar rumah. Namun, di sisi lain dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan kreativitas lingkungan yang dimulai dari rumah. “Program penghargaan kampung cantik yang digagas Dinas Lingkungan Hidup bersama TP PKK Kabupaten Purworejo, menggugah semangat masyarakat untuk menata kecantikan kampung. Tentunya tidak hanya sekadar dipandang cantik saja. Lebih dari itu, memiliki makna yang luas untuk kepentingan masyarakat terutama dari keluarga kecil,” sebutnya. Diungkapkan, beberapa hal yang harus diterapkan dalam kampung cantik antara lain, pengelolaan sampah rumah tangga sehingga sampah keluar rumah sudah terpilah. Juga ada nilai tambah dari sampah yang diolah menjadi pupuk dan dijual untuk income keluarga. Termasuk adanya drainase, sumur resapan, biopori, dan lainnya. Lebih dari itu, kata Fatimah yang lebih menyempurnakan yakni adanya tanaman obat-obatan, sayuran, buah, dan aneka tanaman bunga yang memiliki nilai ekonomis. Program ini tertuang dalam Pokja III dan IV PKK tentang ketahanan pangan keluarga dan pemanfaatan pekarangan. “Kampung cantik, jangan hanya dinikmati dan dipandang sendiri. Namun, jadikanlah peluang bisnis, dengan dipromosikan melalui online. Seperti kampung cantik di Desa Rejowinangun yang telah dikunjungi dari Kabupaten Kulonprogo dan berbagai daerah lain. Banyak yang membeli tanaman sebagai oleh-oleh dibawa pulang,” ungkapnya. Pihaknya berharap, sinergitas seperti PKK dengan Dinas Lingkungan Hidup dan OPD yang lain dapat terus dilanjutkan sampai di tingkat kecamatan desa kelurahan hingga RT. PKK memiliki jaringan di lini paling bawah yakni dasa wisma. “Sehingga semua program yang bekerja sama dengan PKK akan terakomodir dengan cepat dan tepat sasaran,” tegasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: