Tepi Jalan Depan SMA N 1 Bandongan Ditanami Tabebuya

MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Diperkirakan satu sampai dua tahun lagi, jalan di depan SMA N 1 Bandongan, Magelang, Jawa Tengah bakal dipenuhi dengan bunga-bunga menawan. Hal itu menyusul ditanamnya 150 pohon tabebuya di sepanjang 500 meter Jalan Jangkungan. Penanaman dimotori sekolah setempat. \"Tabebuya tanaman yang masih ngetren. Ini sebagai upaya reboisasi, pepohonan peneduh. Lingkungan sekolah akan menjadi lebih sejuk,\" kata kepala sekolah Drs. Rokhmat Chozin, M.Ag, Senin (16/11/2020), di sela penanaman. Penanaman yang melibatkan forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkompimcam), komite sekolah, pihak sekolah, tokoh masyarakat sekitar sekolah hingga siswa tersebut dipelopori Pramuka. “Penggerak penanaman ini adalah Pramuka. Bagaimanapun Pramuka harus ikut serta melestarikan dan menjaga lingkungan,” tandasnya. Sebelum penanaman pohon digelar Upacara Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) Gugus Depan Garuda Nusa SMA N 1 Bandongan Tahun 2020. Kesempatan ini juga dilakukan Penyematan Bed Ambalan Garuda Nusa. \"Kami sangat mendukungnya (penanaman pohon). Ini bisa menjadi media pembelajaran bagi siswa. Menjaga kelestarian lingkungan. Sangat bermanfaat,” kata Kapolsek Bandongan AKP Sukardiyana usai menanam pohon. Sementara itu Camat Bandongan yang kehadirannya diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Budi Riyanto berharap agar tanaman tabebuya bisa dijaga. Baik oleh warga sekolah maupun warga masyarakat. Mengingat lokasinya ada di tanam di tepi jalan umum. \"Tetap harus dijaga. Kalau ada yang mati diganti sampai benar-benar hidup. Warga juga harus ikut menjaga,\" katanya. Di sisi lain, Pembina Pramuka Garuda Nusa SMA N Bandongan, Much Sodik Afandi, S.Pd mengatakan Pramuka menjadi salah satu kegiataan ekstrakulikuler yang wajib diikuti seluruh siswa kelas X. Pengenalan Kepramukaan sangat penting. Tiap jenjang sekolah terjadi perubahan golongan Pramuka. Untuk di tingkat SMP sederajat Penggalang. Lalu untuk tingkat SMA sederajat Penegak. Baca Juga Bupati Magelang : Tahun 2021, Penguatan Kesejahteraan Masyarakat dan Ekonomi Lokal “Walaupun pada masa pandemi covid 19, Gugus Depan Garuda Nusa tetap mengadakan kegiatan Pramuka secara daring tanpa menghadirkan peserta didik. Baru pada kegiatan ini, Upacara PTA dan penanaman tabebuya siswa dihadirkan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tandasnya. Dalam kegiatan tersebut, sebelum masuk ke lingkungan sekolah, semua yang hadir suhu badannya dicek, cuci tangan hingga mengenakan masker. \"Materi keterampilan untuk menuju Pramuka Penegak semakin mantap. Menjadi kader para pahlawan di gerakan pramuka. Kakak sangat yakin adik-adik bisa,” kata Ketua Kwartir Ranting Bandongan, Sularso saat menjadi irup Upacara PTA. (rls)

Sumber: