Walikota Magelang Beri Bantuan Warga Korban Kebakaran

Walikota Magelang Beri Bantuan Warga Korban Kebakaran

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Satu rumah di lingkungan Rt 02 Rw 02 Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, ludes terbakar. Mendengar adanya musibah itu, Walikota Magelang, Sigit Widyonindito menyambangi secara langsung rumah milik Rachmat Sulistyanto, Selasa (9/6) pagi. Kepada korban, Sigit menyampaikan keprihatinannya. Apalagi rumah korban selain digunakan sebagai tempat tinggal juga merupakan tempat usaha untuk berjualan ayam geprek. \"Saya turut prihatin. Ini musibah yang harus kita sengkuyung bareng-bareng. Sudah seharusnya kita saling membantu untuk meringankan kesedihan saudara kita dan pemerintah juga harus hadir,\" katanya. Sigit mengajak kepada Lurah dan Ketua RW setempat untuk ikut membantu korban, misalnya dengan membuat posko bantuan. Hal ini untuk memudahkan penyaluran bantuan agar tepat sasaran dan tidak bercampur dengan bantuan lainnya. \"Bikin posko bantuan, saya minta kepada Pak Lurah dan Pak RW. Supaya lebih mudah penyalurannya, pasti ada saudara-saudara kita yang juga ingin membantu. Pemerintah juga tetep memantaunya,\" tuturnya, didampingi Sekda Kota Magelang Joko Budiyono. Selain memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai, Sigit juga memberikan motivasi kepada korban agar tetap bersemangat dan optimis meski usahanya tertimpa musibah. Baca Juga Gelar Wasana Warsa Secara Online, SMPN 1 Magelang Undang Orang Tua Ambil SKL Sementara itu, Rachmat Sulistyanto pemilik rumah menceritakan kronologi kebakaraan yang diperkirakan terjadi pukul 02.00 WIB. Dia mengetahui adanya kebakaran dari seorang seorang tetangganya. Saat itu, api sudah membesar di sudut rumahnya. Sejenak kemudian, warga membunyikan tanda bahaya di Poskamling dan melaporkan ke UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Magelaang. \"Saya dikasih tahu tetangga, api sudah membesar. Saya selamatkan anak dan istri dulu keluar rumah. Bersyukur kita selamat,\" ungkap Yanto. Beruntung mobil Damkar Kota Magelang segera datang dan memadamkan kobaran api. Hanya saja beberapa barang berharganya ludes dilalap di jago merah, seperti lemari es, kulkas, kompor, dan berbagai peralatan berjualan. Meski baru saja tertimpa musibah, Yanto optimis akan menata hidup dan ingin berjualan lagi. Ia juga mendapat banyak dukungan dari tetangga, saudara, dan teman-teman sesama pedagang makanan di pusat kuliner Mega Tidar. \"Setelah Pak Wali datang ini saya tambah optimis untuk maju lagi, usaha harus bangkit lagi. karena hidup akan terus berjalan,\" tuturnya. Sejauh ini kebakaran terjadi diduga berasal dari kompor yang lupa belum dimatikan korban. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan atas musibah ini. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: