Warga Ukraina Terjaring Operasi Masker
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Tim gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri terus gelar operasi masker. Dalam kegiatan yang dihelat di wilayah Kecamatan Kertek kemarin, tim gabungan menindak sebanyak 224 pelanggar protokol kesehatan, tidak gunakan masker. Bahkan satu diantara pelanggar merupakan warga negara asing asal Ukraina. Kabid Penegakan Perda Dinas Satpol PP, Sunarso mengemukakan, dari pelaksanaan operasi gabungan masker di sektiar Pasar Kertek, berhasil menjaring 224 pengendara kendaraan bermotor dan penumpang angkutan umum yang tidak menggunakan masker. Termasuk 10 toko yang belum menerapkan protokol kesehatan. “Dari 224 orang tersebut ada salah satu wisatawan dari Ukraina yang kedapatan tidak menggunakan masker saat di dalam kendaraan,” katanya. Kepada pengguna jalan dan penumpang angkutan umum yang kedapatan tidak menggunakan masker diminta identitasnya untuk kemudian diminta hadir di Kantor Satpol PP pada Senin 21 September 2020 untuk melaksanakan pembinaan dengan harapan menjadi sok teriapi agar tidak mengulang kembali. \"Ini menjadi perhatian kita bersama bahwa saat ini diwilayah Wonosobo yang sudah positif covid-19 sudah mencapai angka 400 lebih,” katanya. Menurutnya, jika tidak didukung semua pihak mulai dari aparat pemerintah sampai dengan masyarakat umum maka sudah dapat dipastikan virus tersebut akan semakin berkembang dan jumlah penderita semakin meningkat. Untuk itu diharapkan kesadaran semua pihak kerja samanya untuk mentaati protokol kesehatan. Sementara itu, Pasi Ops Kapten Czi Sarwiyono mengatakan, operasi gabungan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan warga mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Rencananya akan terus dilakukan agar kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker terus meningkat demi memutus penularan covid-19. “Kita sebagai aparat keamanan tidak akan bosan – bosannya menyelenggarakan operasi masker demi keselamatan masyarakat. Hampir tiap hari menyelenggarakan operasi, bahkan dalam satu hari melaksanakan operasi bisa sampai 2 atau 3 kali dengan tempat yang berbeda. Walaupun sudah dilaksanakan operasi setiap saat akan tetapi masih banyak warga yang belum menggunakan masker secara benar,” katanya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: