Sosialisasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 3 Magelang

MAGELANG - SMK Negeri 3 Magelang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka pada Senin (4/7) di aula setempat.

Kepala SMK Negeri 3 Magelang Mila Yustiana SPd MMPar mengatakan dalam mengembangkan sekolah, unsur yang sangat penting adalah sumber daya manusianya, sehingga SMK Negeri 3 Magelang meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai upaya, di antaranya dengan kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka.

“Tahun pelajaran 2022/ 2023 SMK Negeri 3 menggunakan dua kurikulum yakni Kurikulum 2013 untuk kelas 12 dan Kurikulum Merdeka untuk kelas 10 dan 11. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk guru- guru dan sekolah,” katanya.

Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, Bagus Adiroso SH menyampaikan bahwa setiap kegiatan dimulai dengan refleksi yang sekaligus digunakan untuk introspeksi diri setiap individu.

“Pembelajaran di Kurikulum Merdeka menggunakan model pembelajaran berbasis projek,” tambahnya.

Setelah memberikan sambutan, selanjutnya Agus membuka kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka.

Narasumber Dr Yuli Rifiani MPd memaparkan materi tentang keunggulan Kurikulum Merdeka, di antaranya;

1) Lebih sederhana dan mendalam. 

Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.

2) Lebih merdeka. 

Guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Sekolah fleksibel mengembangkan kurikulum.

3) Lebih relevan dan interaktif.

Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada  peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.

Kegiatan diikuti oleh semua guru dari lima kompetensi keahlian yang ada di SMK Negeri 3 Magelang, yakni Perhotelan, Kuliner, Kecantikan dan Spa, Broascasting dan Perfilman, dan Busana. (adv/penulis tim jurnalistik skaniga: umi khayah rusiyanah)

Sumber: magelangekspres.com