Wow! Kue Kering Lebaran Produk PJBL Siswa Kuliner SMK Negeri 3 Magelang, Omsetnya Bikin Geleng-Geleng
Perwakilan kelas XI Kuliner 1 sedang mempresentasikan produk kue kering yang sudah dibuatnya-dokumen smk negeri 3 magelang-
MAGELANG UTARA, MAGELANGEKSPRES – Program Keahlian Kuliner SMK Negeri 3 Magelang memaparkan hasil pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Kue Kering, di aula sekolah setempat, Jumat, 26 April 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada kelas X Kuliner tentang bagaimana PJBL kue kering. PJBL Kue Kering dilaksanakan selama bulan Ramadhan 1445 H mulai dari perencanaan, persiapan bahan dan alat, proses produksi, hingga distribusi produk kepada pelanggan.
PJBL Kue Kering tahun ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI Kuliner 1, 2, dan 3.
Kepala SMK Negeri 3 Magelang, Mila Yustiana, SPd MMPar menyampaikan bahwa salah satu kunci sukses dalam berwirausaha adalah dengan menjaga kualitas produk.
“Jangan sampai testernya bagus, tetapi pada saat pesanan kue kering diantar, kualitasnya tidak sama dengan tester,” ujarnya.
Tidak lupa, Mila juga memberikan apresiasi kepada siswa-siswi kelas X dan XI Kuliner yang mendapatkan pesanan kue kering dalam jumlah banyak antara 10 – 50 toples.
Perwakilan dari XI Kuliner 1, Adinda Ayudya, mempresentasikan hasil PJBL Kue Kering XI Kuliner 1. XI Kuliner 1 mengusung brand ”ONENARY” yang artinya berasal dari Kuliner 1 dan harapannya bisa menjadi nomer satu baik dari segi kualitas maupun rasa.
Onenary memproduksi putri salju, palm cheesse, choco chips, nastar keju, kastengel, dan sagu keju. Kue kering dengan penjualan tertinggi di ONENARY adakah choco chips dengan jumah 94 toples. Total keseluruhan pesanan adalah 380 toples.
Omset yang diperoleh ONENARY selama PJBL Kue Kering sebesar Rp24.920.000. Kendala yang dihadapi ONENARY saat melaksanakan PJBL salah satunya adalah kesulitan mencapai target. Solusinya adalah dengan lebih percaya diri saat mempromosikan produk.
Kelas XI Kuliner 2 mempunyai brand ”ELTWOCOOKIES” yang berarti Kuliner 2 Cookies.
Sementara perwakilan lain, Arina Agis Ulya Hayati, menyampaikan bahwa jenis kue kering yang diproduksi sama dengan kelas XI Kuliner 1, tapi perbedaannya kalau XI Kuliner 1 menggunakan keju untuk toppingnya, kalau nastar XI Kuliner 2 isi selai nanasnya lebih banyak yaitu 5 gram.
Total pesanan yang diperoleh kelas XI Kuliner 2 adalah sebanyak 394 toples. Omset yang diperoleh ELTWOCOOKIES sebesar Rp26.563.000.
“Kendala yang dihadapi ELTWOCOOKIES adalah sempat gagal saat membuat sagu keju. Solusinya adalah dengan saling mengingatkan antar teman untuk menjaga kualitas dan mengubah resep supaya tidak gagal,” jelas Arina.
Selanjutnya, “Flavorful3 Delights” adalah brand dari XI Kuliner 3. Siti Mukaromah menyampaikan makna dari brand adalah kue kering yang lezat dan penuh cita rasa dari kelas kuliner 3.
Lebih lanjut disampaikan juga bahwa Flavorful3 Delights mempunyai produk kue kering yang berbeda dari kelas XI Kuliner 1 dan XI Kuliner 2 yaitu Lidah Kucing.
Pemilihan lidah kucing ini berawal dari upaya XI Kuliner 3 untuk memanfaatkan putih telur yang tidak terpakai dalam pembuatan kue kering. Lidah kucing merupakan kue kering terlaris dari XI Kuliner 3 dengan jumlah pesanan adalah 97 toples. Omset yang diperoleh Flavorful3 Delights sebesar Rp21.952.000.
Promosi yang dilaksanakan untuk memasarkan hasil PJBL ini melalui media online melalui status WhatsApp, Instagram, maupun promosi secara langsung ke SMP, SMA, SMK, dan dinas-dinas di Kota Magelang. Untuk pembayaran tidak hanya tunai, tetapi bisa melalui transfer bank, dan QRIS. (adv/nanik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: