Catat Rekor MURI, Segini Jumlah Penari Gugur Gunung di Alun-alun Kota Magelang

Catat Rekor MURI, Segini Jumlah Penari Gugur Gunung di Alun-alun Kota Magelang

REKOR MURI. Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Forkompinda Magelang dan tokoh masyarakat Magelang, KH Yusuf Chudhori (pengasuh ponpes API) yang turut menari Gugur Gunung, Kamis(7/7).(foto : Heni/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG - Museum Rekor Dunia Indonesia mencatat lebih dari 14. 245 warga mengikuti tarian Gugur Gunung, Kamis(7/7). Warga Kota Magelang dan sekitarnya memenuhi alun-alun setempat dan ikut berpartisipasi sehingga layak disebut sebagai pemecahan rekor dunia.

Senior Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sri Widayati mengumumkan pihaknya secara resmi mencatat jumlah peserta yang mengikuti tarian Gugur Gunung secara serentak dalam kesempatan itu mencapai 14.245 peserta.

"Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan pada peserta yang mengikuti langsung di alun-alun kota Magelang maupun secara online. Jumlah ini tak hanya memecahkan rekor Indonesia tapi juga memecahkan rekor dunia," ungkapnya saat memberikan keterangan di lokasi kegiatan.

Sebagai pengakuan atas prestasi tersebut, MURI menyerahkan piagam kepada Kapolresta Magelang sebagai pemrakarsa dan penyelenggara Pagelaran Tari Gugur Gunung oleh Penari Terbanyak.

Tidak saja dilakukan di alun-alun, sejumlah masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia juga mengikuti kegiatan tari tersebut melalui saluran online.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Forkompinda Magelang dan tokoh masyarakat Magelang, KH Yusuf Chudhori (pengasuh ponpes API) yang turut hadir dalam kegiatan itu, turut mengikuti gerak tari yang melambangkan semangat gotong royong dan kebersamaan tersebut.

"Kegiatan pemecahan rekor MURI melalui Tari Gugur Gunung ini diprakarsai oleh Kapolresta Magelang selain untuk mempersatukan budaya masyarakat juga untuk mendidik masyarakat kita untuk ikut memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76," ujar Kapolda Jateng saat diwawancara media.

Ditambahkannya, kegiatan pemecahan rekor dunia tari Gugur Gunung tersebut diselenggarakan masyarakat Magelang dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76. Untuk itu dirinya amat mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Karena pada hakekatnya hari Bhayangkara juga untuk masyarakat, karena Polri adalah milik rakyat Indonesia. Dalam kegiatan ini, tari Gugur Gunung menggambarkan kebersamaan Polri dengan masyarakat dalam upaya menjaga Harkamtibmas," terang Kapolda.

Senada dengan Kapolda Jateng, Kapolres Magelang, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang selaku pemrakarsa kegiatan, mengatakan tarian gugur gunung ini diselenggarakan secara kolosal karena nilai-nilai kebersamaan yang terkandung di dalamnya.

Yolanda mengungkapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dari berbagai daerah dan salut atas antusiasme mereka yang mengikuti kegiatan tersebut.

"Kami ucapkan terimakasih bagi para peserta yang telah mengikuti melalui online dari berbagai daerah, ada yang dari IKN, Banten, Jakarta, Bandung, dan dari banyak pulau lain di seluruh Indonesia," tuturnya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com