Pemkot Magelang Fasilitasi Sertifikat Halal bagi 100 IKM

Pemkot Magelang Fasilitasi Sertifikat Halal bagi 100 IKM

PELATIHAN. Walikota dr Muchamad Nur Aziz didampingi Plt Kepala Disperindag Syaifullah, dan perwakilan Kemenag Jateng, memberikan pelatihan pelaku IKM pangan di Hotel Atria, kemarin.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)-Pemkot Magelang-Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG – Sebanyak 100 pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) khusus makanan di Kota Magelang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan fasilitasi sertifikasi halal yang diselenggarakan oleh Pemkot Magelang di Hotel Atria, Selasa-Rabu (12-13 Juli 2022). Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz dan dari Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Tengah turut memberi pemahaman kepada para pelaku IKM.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Syaifullah menjelaskan, bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para pelaku IKM pangan akan pentingnya memiliki sertifikat halal bagi produk. Sertifikat halal pada pada dasarnya turut memberikan jaminan kualitas juga nilai tambah bagi produk IKM pangan.

”Kegiatan ini untuk memberikan informasi tentang program percepatan sertifikasi halal dari pemerintah pusat kepada IKM pangan dan membantu mereka mendapatkan legalitas,” kata Syaifullah.

Para peserta mendapatkan pendampingan dari satuan tugas (Satgas) dari Kemenag selama proses pengajuan sertifikasi melalui aplikasi SiHalal. Setelah itu satgas akan menyurvei produk-produk peserta.

Sementara itu, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menuturkan sertifikasi halal ini penting untuk memberikan nilai tambah sebuah produk. Selain itu juga untuk memasarkan produk lebih luas lagi.

”Ini penting memberikan nilai tambah produk-produk yang dijual. Produk halal agar pemasaran lebih mendunia. Salah satu syarat digital marketing itu harus punya syarat halal,” ujarnya.

Menurutnya, produk IKM yang berkualitas ditambah dengan sertifikasi halal maka akan bisa bersaing dengan produk dari luar daerah maupun luar negeri lainnya. Pemkot Magelang, katanya, akan senantiasa mendorong agar pelaku IKM di wilayah ini memiliki nilai lebih dan meningkatkan daya saing.

”Kalau kita punya usaha memang harus paripurna. Kegiatan ini adalah semangat yang baik, jangan merasa cukup. Terus meningkatkan kualitas, dan berusaha untuk mencapai omset lebih,” katanya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com