Jalin Kerja Sama Sister City, Delegasi Kota Magelang Bertolak ke Rusia

Jalin Kerja Sama Sister City, Delegasi Kota Magelang Bertolak ke Rusia

KERJA SAMA. Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menyepakati rencana kerja sama dengan Wakil Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Aziz Nurwahyudi Oktober 2021 lalu.(foto : dok/magelang ekspres)-Pemkot Magelang-Magelangekspres.com

MAGELANG, Ketegangan yang terjadi antara Rusia-Ukraina sejak Februari lalu, tak memengaruhi kerja sama “Sister City” atau kota kembar yang sudah digagas antara Pemkot Magelang dengan Kota Tula, Rusia sejak tahun 2021. Akhir pekan ini, delegasi asal Kota Magelang bakal bertolak ke negeri Beruang Merah itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono mengonfirmasi keberangkatan dijadwalkan, Sabtu (23/7). Selain Pemkot dan DPRD, pihak swasta juga dilibatkan.

”(Yang berangkat ke Tula) Saya, Pak Wali (Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz), Kepala Bappeda (Handini Rahayu), Ketua DPRD (Budi Prayitno), Kabag Tata Pemerintahan (M Yunus), dan dari pihak swasta, Pak Slamet Santoso,” kata Joko, kepada wartawan, Jumat (22/7).

Kunjungan rombongan Kota Magelang ke Tula, merupakan tindak lanjut kesepakatan yang telah terjalin antara Pemkot Magelang dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow.

Konsep Kota Kembar Magelang-Tula, Rusia (Mantul) ini bergerak di berbagai bidang termasuk ekonomi, pendidikan, dan pariwisata. Nantinya, rombongan juga akan membawa serta produk unggulan lokal Kota Magelang untuk dipamerkan di Kota Tula.”Kenapa Kota Tula, karena kedua kota ini sama-sama memiliki budaya khas. Kami juga akan membawa serta produk-produk UMKM kita ke sana, sebagai ajang dan sarana promosi, produk-produk lokal kita bisa go internasional,” ujarnya.

Joko menuturkan, kota kembar juga memiliki pengertian menyambungkan dua kota yang berbeda secara lokasi dan administrasi politik. Kota kembar bertujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.
”Apalagi antara Kota Magelang dan Kota Tula memiliki persamaan keadaan demografi dan masalah-masalah yang dihadapi,” tuturnya.

Terkait potensi keamanan di Rusia, lantaran hingga kini masih terjadi konflik dengan Ukraina, Joko mengaku tidak khawatir. Hasil komunikasi yang dilakukan Kota Magelang dengan pihak KBRI Moskow sendiri sudah memberikan jaminan keamanan.”Terlebih lagi, perihal kerja sama ini tidak ada sangkut paut dengan geopolitik yang terjadi di Rusia. Semata sister city dilakukan untuk mengembangkan masing-masing potensi kota,” ujarnya.

Rencana sister city antara Kota Magelang dan Kota Tula, Rusia sudah dicetuskan pada Oktober 2021 lalu. Saat itu, Wakil Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Aziz Nurwahyudi berkunjung ke Kota Magelang dengan menawarkan rencana kerja sama tersebut.

Aziz Nurwahyudi yang merupakan putra Magelang sekaligus alumnus SMA Negeri 1 Magelang itu mengaku banyak peluang kerja sama yang bisa digagas meliputi pariwisata, seni budaya, tradisi dan tujuan wisata, pendidikan, perdagangan, sampai dengan infrastruktur. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jalin kerja sama sister city