Bupati Wonosobo Tinjau Pasar Induk, Maklumi Belum Seluruh Pedagang Masuk

Bupati Wonosobo Tinjau Pasar Induk, Maklumi Belum Seluruh Pedagang Masuk

MONITOR. Bupati Wonosobo bersama dengan forkopimda melakukan monitoring proses boyongan pedagang Pasar Induk Wonosobo.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--magelang ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID -Bupati bersama dengan forkopimda melakukan monitoring proses boyongan pedagang Pasar Induk Wonosobo, Selasa (16/8/2022). Hal tersebut dilakukan menyusul dibongkarnya seluruh lapak penampungan. Pihaknya memaklumi jika belum seluruh pedagang masuk ke dalam pasar.

Bertepatan dengan hari kemerdekaan RI yang ke 77, kita akhirnya melihat para pedagang pada boyongan, meski belum semua, tapi kita maklum," ngkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.

Afif tidak sendiri, sejumlah jajaran forkopimda ikut mendampingi monitoring tersebut, diantaranya, jajaran pimpinan DPRD, Kapolres Wonosobo, Dandim 0707 Wonosobo dan Kejari Wonosobo.

Menurutnya, dari monitoring di lantai satu hingga empat, sudah banyak pedagang yang buka dagangan. Bahkan sudah ada proses jual beli atau transaksi di lokasi pasar baru.

"Meskipun target kita sebenarnya tanggal 7 hari sudah bisa masuk semua. Tetapi kami paham kalau para pedagang masih butuh penyesuaian, dan itu bertahap," katanya.

Pihaknya berharap, pada akhir bulan Agustus 2022 seluruh pedagang sudah masuk semua. Bekas pasar penampungan sudah bersih tidak ada pedagang lagi diluar, semua harus masuk.

"Akhir bulan ini semua sudah bersih, seluruh area lapak sudah bisa ditempati pedagang. Termasuk pembersihan di jalan itu rampung 100 persen," ujarnya.

Berkaitan dengan skema penempatan pedagang yang belum sempurna. Mantan ketua DPRD itu mengaku penyempurnaan dilakukan sambil jalan. Jika ada masalah akan langsung di evaluasi dan dicarikan solusi.

"Kita akui masih ada keluhan, soal luasan yang berbeda. Namun pada prinsipnya pedagang sudah memahami," ucapnya.

Afif menambahkan, boyongan pedagang kedalam pasar juga disyukuri oleh masyarakat sekitar pasar induk yang selama 7 tahun tidak melihat matahari.

"Sudah 7 tahun masyarakat sekita pasar induk yang digunakan sebagai pasar penampungan tidak melihat matahari. Saat ini sudah kembali semula," katanya.

Selain itu, boyongan pedagang bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi bagi pedagang pasar induk. Sebab investasi untuk pasar induk yang mencapai Rp158 miliar lebih.

Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito yang ikut mengunjungi pasar juga bersyukur. Lantaran secara umum proses relokasi pedagang berjalan aman.

Meski ada gejolak dari beberapa pedagang itu wajar. Karena itu bagian dari dinamika. Tapi tidak sampai terjadi kerusuhan," katanya.

Pihak kepolisian bersama dengan TNI dan satpol PP ikut mengamankan proses penempatan pedagang Pasar Induk Wonosobo. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com