Safari Jumat Lazismu Kota Magelang, Wujudkan Dakwah Bil Hal Muhammadiyah
paket sembako yang dibagikan kepada warga Nambangan dilingkungan masjid Taufiqul Huda--Magelangekspres.com
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dalam dakwahnya, Muhammadiyah tidak hanya konsen pada dakwah bil lisan. Salah satu cara dakwah Muhammadiyah dengan aksi nyata adalah dakwah bil hal (aksi nyata).
Seperti yang dilakukan Kiai Dahlan dalam menggerakkan dakwahnya. Ia rela menjual harta bendanya untuk membuka sekolah karena ingin memberantas kebodohan.
Demikian ditandaskan Kiai Djam'an dalam mengisi kajian bersama Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang di Masjid Taufiqul Huda, Nambangan Rejowinangun Utara, beberapa waktu lalu.
"Tidak hanya itu, saat mengajarkan surat Al Ma'un kepada murid-muridnya, Kiai Dahlan mengaplikasikan dengan aksi nyata sehingga ada panti asuhan," tandasnya.
Dalam kesempatan itu Lazismu menggelar "Safari Jum'at" yang menjadi bagian Program Jumat Berkah.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang, Yatino dalam sambutannya mengapresiasi apa yang menjadi program Lazismu. Menurutnya, Lazismu telah memberikan kontribusi positif dalam memberikan warna dakwah filantropi Muhammadiyah di Kota Magelang.
"Saya mengapresiasi Lazismu yang terus bergerak. Selama ini giat-giat Lazismu mampu menjadi tangan panjang Muhammadiyah dalam menggerakkan dakwahnya," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa ranting Muhammadiyah bisa menggandeng Lazismu untuk menguatkan dakwahnya. Sehingga, apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah bisa dirasakan oleh masyarakat secara nyata.
"Kita juga akan ada muktamar Muhammadiyah di Surakarta dibulan november. Mari kita sambut dengan semarak," ajaknya kepada para pengurus ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah yang hadir.
Ketua Lazismu, Andi Triyanto menyampaikan kegiatan ini memang diinisiasi oleh Lazismu. Namun, untuk mensukseskan program ini melibatkan majelis/lembaga terkait yang ada di Muhammadiyah.
"Kita melibatkan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR), Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) dan juga majelis kader. Target sasaran yang kita gandeng cabang ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah," ujarnya.
Pria yang juga menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah (Unimma) Kota Magelang ini menyebutkan bahwa program ini diharapkan mampu menghidupkan ruh gerakan ditingkat ranting Muhammadiyah. Dengan adanya program ini, diharapkan kebermanfaatan Muhammadiyah secara nyata bisa dirasakan.
"Ada 20 paket sembako yang kita bagikan kepada warga Nambangan dilingkungan masjid Taufiqul Huda. Semoga tetap bermanfaat bagi penerima manfaat," harapnya. (rilis/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com