Tidak Ada Korban Jiwa, BPBD Sigap Bantu Rumah Warga Borobudur Korban Longsor

Tidak Ada Korban Jiwa, BPBD Sigap Bantu Rumah Warga Borobudur Korban Longsor

KERJASAMA. Proses pembersihan tanah longsor bersama dari BPBD, Kodim, dan relawan lain bersamaan datangnya suplai air bersih.(Foto : ika zahara/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang bertindak sigap terhadap bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Kenalan III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur pada Selasa (11/10/2022) pukul 13.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun rumah milik Sri Isah, kandang ternak milik Sadiman dan dapur milik Kabito menjadi lahapan tanah longsor.

Sehari setelah peristiwa tersebut atau pada Rabu, 12 Oktober 2022, BPBD bersama Kodim dan relawan lainnya mendirikan beberapa pos untuk memperlancar proses evakuasi tanah longsor. Terdapat pos lapangan, dapur umum dan pos kesehatan.

Edi Wasono, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang mengatakan "Langkah selanjutnya kita melakukan pembersihan dengan peralatan manual karena medan yang sangat sulit ya untuk membawa alat berat, dan mengungsikan warga yang terdampak potensi ancaman tanah longsor susulan."

Disebutkan ada 4 keluarga terdampak potensi ancaman tanah longsor susulan dan 2 keluarga terdampak yang diungsikan. Fasilitas umum yang terkena dampak dari tanah longsor yaitu jembatan dan saluran air bersih. Masyarakat meminta lahan dan fasilitas umum dapat kembali seperti sediakala."Hari ini kita kirimkan bantuan air bersih, pralon dan sebagainya bersama instansi terkait, " ujar Edi.

Terkait kerugian hewan ternak BPBD berkoordinasi dengan Dinas Peternakan setempat dan untuk peralatan sumber air bersih seperti peralon, juga berkoordinasi dengan pihak bagian perekonomian dan PDAM. Sedangkan untuk perbaikan rumah terdampak, BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).

Kepala Desa Kenalan III, Agus Waluyo menuturkan kronologi tanah longsor ini karena adanya hujan lebat dan angin kencang yang cukup lama dan terjadi tanah longsor di Dusun Wonolelo, yang berada di atas Dusun Kenalan III. Kemudian terjadi banjir hingga ke Kenalan III, yang juga menyebabkan longsor.

"Pertama menerpa rumah Ibu Sri Isah lalu menghantam kandang kambing milik Pak Sadiman. Ada 9 hingga 11 kambing, 17 bebek dan baru ditemukan 2 kambing mati tertimbun. Dapur milik Pak Kabito juga ludes hilang,"tutur Agus.

Tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Karena sungai irigasi di Dusun Kenalan III cukup kecil. Irigasi ini telah digunakan oleh masyarakat di Kenalan I, Kenalan II, dan Kenalan III. Ada 150 KK yang terdampak air bersih akibat tanah longsor.

Dokter Yenni selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Borobudur turun tangan dalam membantu proses evakuasi. Tidak ada luka parah hingga korban jiwa, namun beberapa masyarakat syok hingga pingsan melihat keadaan. "Kemarin saat evakuasi rumah terdampak hanya nyeri di bagian punggung saja dan agak syok juga, kemudian ada yang memang punya riwayat asma dan langsung kita tangani, alhamdulilah hingga saat ini baik-baik saja," ujar dr Yenni. (mg1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com