10 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Magelang dalam Sehari

10 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Magelang dalam Sehari

LONGSOR. Sejumlah desa di Salaman mengalami longsor akibat hujan terus menerus.-istimewa-Magelang Ekspres

SALAMAN, MAGELANGEKSPRES - Guyuran hujan yang terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat mengakibatkan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Magelang. Hasil laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, ada 10 kejadian bencana tanah longsor yang terjadi pada Minggu (25/2) lalu.

Tanah longsor dipicu oleh guyuran hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Berdasarkan assessment yang dilakukan rekan-rekan satgas tadi tercatat 10 laporan tanah longsor.Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, Selasa (27/2).

BACA JUGA:Jalan Raya Semarang-Temanggung Banjir

Kejadian bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Salaman dan Borobudur.

Di Kecamatan Salaman antara lain di Dusun Berodan dan Kalipucung Kulon Desa Kalirejo. Kemudian di Dusun Kalisat dan Dusun Kebon Mentok Desa Paripurno.

Sedangkan untuk Kecamatan Borobudur tanah longsor terjadi di Dusun Onggosoro, Gedangsambu, dan Dusun Secang, Desa Giritengah. Selanjutnya di Dusun Parakan Desa Giripurno dan Dusun Tanjung Desa Ngadiharjo.

Edi mengatakan, dari hasil asesmen yang dilakukan, dampak bencana tanah longsor mengakibatkan satu rumah rusak sedang, tujuh rumah rusak ringan dan sembilan rumah terancam.

BACA JUGA:Sebuah Kebun di Wonosobo Longsori Rumah hingga Ringsek

"Untuk di Dusun Bero dan Desa Kalirejo, Salaman dilaporkan ada empat orang luka ringan. Karena pada saat kejadian material longsoran menghantam dapur rumah yang kebetulan di dalam ada empat orang tersebut sedang bekerja membuat makanan grubi," jelas Edi.

Selain berdampak pada kerusakan di sektor pemukiman, kata Edi, kejadian tersebut menyisakan material longsoran di ruas jalan dan menutup akses jalan di beberapa titik.

"Seperti di Dusun Onggosoro, Desa Giritengah, Borobudur beberapa rumah terisolir dan akses jalan untuk usaha tani tertutup material longsoran setebal 0,5-2 meter," katanya.

BPBD Kabupaten Magelang bersama relawan dan warga setempat telah melakukan upaya penanganan darurat sementara pasca longsor di beberapa titik.

BACA JUGA:Longsor Lumpuhkan Jalan di Wonosobo, Sejumlah Rumah Statusnya Terancam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres