Bupati Purworejo Serahkan Bansos untuk Korban Longsor dan Tanah Bergerak, Minta Warga Waspada Bencana

Bupati Purworejo Serahkan Bansos untuk Korban Longsor dan Tanah Bergerak, Minta Warga Waspada Bencana

BANSOS. Bupati Purworejo saat menyerahkan bansos untuk korban tanah bergerak dan tanah longsor akhir tahun 2024 di Aula Kantor Kecamatan Bruno, Rabu (5/2).-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Kecamatan Bruno dengan topografi pegunungan dan tebing-tebing curam, menjadi salah satu wilayah paling rawan bencana, khususnya bencana tanah longsor dan tanah bergerak.

Bahkan, curah hujan yang tinggi pada bulan November-Januari 2025 telah mengakibatkan banyak bencana yang menimbulkan kerugian harta benda bahkan jiwa.

Seperti musibah tanah longsor di Desa Plipiran, yang merenggut 4 korban jiwa.

BACA JUGA:Bencana Tanah Longsor Terjadi di Sejumlah Desa, Bupati Agus Bastian Meminta Warga Direlokasi

Karena itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, saat menyerahkan bantuan sosial (Bansos) untuk korban tanah bergerak dan tanah longsor yang terjadi pada akhir tahun 2024.

Bansos tersebut dapat diserahkan berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan Baznas Purworejo di Aula Kantor Kecamatan Bruno, Rabu (5/2).

BACA JUGA:Tarhim di 16 Kecamatan, Bupati Purworejo Bagi-bagi Bansos

Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan secara langsung Bansos untuk 6 kepala keluarga (KK) penerima manfaat, yang merupakan korban tanah longsor dan terdampak tanah bergerak.

"Hari ini kita undang 4 warga Desa Pakisarum, 1 warga Desa Brunorejo dan 1 warga Desa Brondongrejo, yang rumahnya terdampak pergeseran tanah, sehingga harus pindah karena sangat berbahaya," ujarnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa sedikit bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Purworejo.

BACA JUGA:Ratusan Bansos Kambing Etawa Tersalurkan di Kecamatan Kaligesing

Ia berharap bansos dapat meringankan beban bagi yang terkena musibah.

Bupati mendoakan semua korban terdampak dapat kembali membangun rumah di tempat relokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: purworejo ekspres