Daya Tampung Kurang, SMPN 1 Purworejo Swakelola Bangun Mushala

Daya Tampung Kurang, SMPN 1 Purworejo Swakelola Bangun Mushala

MUSALA. SMPN 1 Purworejo memperluas bangunan Mushala Darul Ilmi akibat kekurangan daya tampung, kemarin.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Tempat ibadah berupa Musala Daarul Ilmi di kompleks SMPN 1 Purworejo kekurangan daya tampung seiring adanya program keagamaan baru.

Kondisi tersebut disikapi dengan melakukan perluasan bangunan musala.

Pembangunan diawali dengan acara selamatan yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah Tuwuh Sutrisno, S.Pd., M.M.Pd., dan diberikan kepada Aris Soetanto selaku perancang dan pelaksana, Pembangunan pengembangan Mushala Daarul Ilmi, Rabu (23/4).

BACA JUGA:Siswa SMPN 1 Purworejo Serukan Gerakan Anti Perundungan

Dengan selamatan tersebut, Tuwuh berharap pembangunan pengembangan Musala Daarul Ilmi dapat berjalan lancar dan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.

Nurmantoro, S.Pd., Waka Sarpras SMPN 1 Purworejo yang juga menjadi Ketua Panitia Pembangunan Pengembangan Mushala Daarul Ilmi menjelaskan bahwa perluasan bangunan musala ini dilatarbelakangi adanya program sekolah yang mewajibkan anak untuk sholat Dzuhur berjamaah.

“Tetapi daya tampungnya mushola kurang. Untuk pelaksanaan salat Dzuhur musala hanya bisa menampung 3 kelas saja. Jadi hanya bisa dua sesi untuk satu tingkat,” jelas Nurman.

BACA JUGA:Paguyuban PeDji Menyatu di Puncak Lustrum dan Reuni Akbar SMPN 1 Purworejo

Dengan pengembangan pembangunan ini diharapkan setiap hari siswa dapat shalat Dzuhur berjamaah dari kelas 7, 8 dan kelas 9.

Adanya program shalat Dzuhur berjamaah ini untuk membangun karakter keagamaan siswa.

Daya tampung setelah ditambah luasannya kurang lebih 8 x 8 meter, satu sisinya dapat satu tingkat.

BACA JUGA:Berpakaian Adat, 192 Siswa SMPN 1 Purworejo Wisuda di Pendopo Kabupaten

Jadi sekali shalat berjamaah bisa satu tingkat kelas 7 semuanya sebanyak 6 kelas kira-kira 192 siswa dikurangi siswa non muslim sebanyak 10 siswa.

“Luasnya bangunan lama kira-kira hanya 64 meter persegi, sekarang menjadi 128 meter persegi,” ungkap Nurman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: purworejo ekspres