Bencana Tanah Longsor Terjadi di Sejumlah Desa, Bupati Agus Bastian Meminta Warga Direlokasi

Bencana Tanah Longsor Terjadi di Sejumlah Desa, Bupati Agus Bastian Meminta Warga Direlokasi

PANTAU. Bupati dan rombongan saat memantau lokasi longsor di wilayah Kecamatan Pituruh. (foto : Lukman Hakim/Purworejo Ekspres)--Magelangekspres.com

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Akibat hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Purworejo sejak akhir pekan lalu menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah desa. Bupati RH Agus Bastian SE MM meninjau dan menyerahkan bantuan ke Desa Pamriyan Kecamatan Pituruh, salah satu desa terdampak longsor.

Bupati meminta agar warga terdampak bencana, segera dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman.

“Rumah yang rusak sekalian dirobohkan saja, nanti dibangun lagi tapi yang pasti tidak di situ karena berbahaya. Genteng-genteng dan material yang masih dipakai, nanti bisa dipakai lagi,” katanya, kemarin.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Budi Wibowo SSos MSi menambahkan, sejumlah desa yang terkena bencana longsor tersebut antara lain Desa Gunung Teges dan Desa Purbayan di Kecamatan Kemiri, Desa Kaliglagah, Desa Kaligintung, Desa Sawangan di Kecamatan Pituruh dan Desa Pakisarum di Kecamatan Bruno.

Longsor di beberapa desa tersebut cukup parah, hingga ada belasan rumah yang tertimbun material longsor.
"Di Desa Purbayan ada 20 orang mengungsi, yang di Desa Pamriyan 26 orang mengungsi di gedung olahraga, dan 12 orang mengungsi ke rumah saudaranya," kata Budi.

Dijelaskan, tanah longsor di Desa Kaliglagah Kecamatan Pituruh menutup akses jalan Kaliglagah-Wonosido. Akibat banyaknya material jalan tersebut lumpuh total. Tidak hanya itu, pohon tumbang juga sempat membuat padamnya listrik di Desa Purbayan. "Saat ini akses jalan sudah kembali terbuka, setelah dibersihkan dengan menggunakan alat berat," katanya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com