Longsor di Desa Binangun Selomerto, Arus Lalin Wonosobo-Banjarnegara Sempat Lumpuh Total

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Terjadi tanah longsor di Desa Binangun Selomerto pada Sabtu 11 November 2023 malam. Akibatnya, arus lalu lintas (lalin) utama Wonosobo - Banjarnegara terhambat.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo mengungkapkan insiden itu dikarenakan intensitas hujan belakangan meningkat.

"Dari tadi sore hujan deras sehingga menyebabkan longsor dan jalan jadi macet," katanya, Sabtu 11 November 2023.

BACA JUGA:Pakai Formasi 4-3-3 di Kandang, PSIW Wonosobo Target Poin Penuh Saat Jamu Persibangga Nanti

BACA JUGA:Akibat Cedera, Wamena Dipastikan Absen Perkuat PSIW Wonosobo Ladeni Persibangga

Kata Dudy, longsor tersebut diakibatkan dari struktur tanah yang labil dan jenuh terhadap volume air hujan yang terpantau tinggi.

Beruntungnya, peristiwanya tidak sampai memakan korban. Hanya saja pengguna jalan akan terganggu selama beberapa waktu sampai proses evakuasi selesai.

"Kita sedang evakuasi bersama tim, relawan, ada juga dari TNI dan kepolisian," ujarnya.

BACA JUGA:Cacar Monyet Merebak, Dinkes Wonosobo Siap ‘Pasang Badan’

Menurutnya, sejumlah wilayah di Wonosobo termasuk di Kecamatan Selomerto secara geografis dinilai cukup rawan akan bencana longsor.

Dudy mengimbau agar masyarakat tetap waspada, terutama bagi penduduk yang tinggal di dataran tinggi. Pasalnya, dampak longsor bisa saja melebar. Tergantung kondisi tanah dan cuaca.

"Mari untuk tetap waspada. Wonosobo sudah sering hujan dan ini longsor bisa saja terjadi di manapun terutama di kawasan dataran tinggi," tandasnya.

BACA JUGA:Eksekusi Lahan dan Ruko di Kalikajar Wonosobo Berlangsung Tegang

Imbauan tersebut terus disampaikan selama sudah memasuki musim penghujan. Harapannya agar tidak ada korban dalam setiap peristiwa serupa.

Sumber: magelang ekspres