Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Temanggung-Semarang Via Kaloran Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Temanggung-Semarang Via Kaloran Longsor

LONGSOR. Tanah longsor yang terjadi di dusun Lamuk, Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran menyebabkan tertutupnya akses jalan Temanggung-Semarang via Kaloran pada Rabu, 04 Januari 2023.(foto : huni wejang/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Kaloran membuat tebing setinggi 20 meter yang berada di Dusun Lamuk Desa Kalimanggis longsor hingga menutup akses jalan Temanggung-Semarang via Kaloran pada Rabu, 04 Januari 2023 malam.

Salah satu petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Umam mengatakan, hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah kecamatan Kaloran menyebabkan tanah longsor di beberapa desa di Kecamatan Kaloran.

"Hujan deras dengan intensitas tinggi kemudian terjadi longsor di beberapa desa di kecamatan Kaloran. Khusus untuk di desa Kalimanggis sendiri longsornya itu yang pertama di jalan raya yang mengakibatkan jalan tertutup total," kata Umam saat ditemui di kantor BPBD pada Kamis, 05 Januari 2023.

Umam menambahkan, longsor yang terjadi sejak pukul 17.45 WIB tersebut terjadi secara bersamaan di 5 titik di kecamatan Kaloran.

"Laporan masuk pukul 17.45 sore, cuman kejadiannya secara bersamaan, jadi kita cek lokasi secara bergantian. Longsor bisa ditangani pada pukul 22.00 WIB saat hujan mulai reda dan selesai sampai pukul 04.00 WIB dini hari," tambahnya.

Saat dikonfirmasi mengenai penyebab tanah longsor, Umam menyebut, kejadian tersebut terjadi bukan hanya dalam waktu satu hari saja, melainkan hujan yang terus menerus melanda wilayah kecamatan Kaloran sehingga mengakibatkan tanah jenuh mencari keseimbangan hingga terjadilah longsor.

"Sebenarnya terjadinya itu tidak dalam waktu sehari saja, sebelumnya kan sudah turun hujan kemudian puncaknya kemarin hujan deras dan kondisi tanah yang sudah jenuh mencari keseimbangan kemudian terjadilah longsor," imbuhnya.

Beruntungnya, kejadian tersebut terjadi pada saat sore hari dimana aktivitas pengguna jalan mulai berkurang sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kebetulan saat itu sore menjelang maghrib jadi agak kurang pengguna jalannya," ujarnya.

Selain mengakibatkan tertutupnya jalan raya Temanggung-Semarang via Kaloran, longsor juga menimpa pemukiman warga di 5 titik dusun Lamuk, Desa Kalimanggis.

"Titik yang lain itu longsor di pemukiman warga di dusun Lamuk, Desa Kalimanggis. Longsor kecil-kecil itu menimpa rumah warga, cuman tidak menimbulkan kerusakan, titiknya ada 5," lanjut Umam.

Meski saat ini sudah dapat dilalui kembali, Umam menghimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dengan selalu mengamati kondisi lingkungan sekitar terlebih pada saat turunnya hujan.

"Saat ini sudah bisa dilalui kembali, namun pengguna jalan tetap diminta hati-hati dan amati lingkungan sekitar. Jika turun hujan, lebih baik tunda atau alihkan menggunakan jalan lain untuk keamanan," pungkasnya. (mg3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com