Kisah Empat Wanita Terbaik Calon Penghuni Surga

Kisah Empat Wanita Terbaik Calon Penghuni Surga

Empat Wanita Terbaik Calon Penghuni Surga-Alqur'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW-Alqur'an dan Hadist Nabi Muhammad SAW

MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala telah menetapkan 4 wanita terbaik sebagai ahli surga. Empat wanita pilihan Allah ini telah dijanjikan istana di surga karena memiliki sejumlah keisimewaan, diantaranya keteguhan imannya, ketabahan dirinya, kesetiannya kepada Allah dan kemuliaan akhlaknya.

Keempat wanita terbaik sepanjang sejarah manusia tersebut adalah Asiyah bintu Muzahim (istri Fir’aun), Maryam binti Imran (ibu Nabi Isa ‘Alaihissalam), Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam) dan Fatimah binti Muhammad. (putri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam)

Seperti diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ العَالَمِينَ: مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ
“Cukup bagimu 4 wanita terbaik di dunia: Maryam bintu Imran (Ibunda nabi Isa), Khadijah bintu Khuwailid, Fatimah bintu Muhammad, dan Asiyah Istri Firaun.” (HR. Ahmad 12391, Turmudzi 3878, dan sanadnya dishahihkan Syuaib Al-Arnauth)

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ
“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah ﷺ, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah.” (HR. Hakim, 4853).

Dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَفْضَلُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ بِنْتُ مُزَاحِمٍ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ وَمَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ
“Wanita-wanita yang paling utama sebagai penduduk surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Asiyah binti Muzahim (istri Fir’aun) dan Maryam binti ‘Imran.” (HR. Ahmad, 1:293.

Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih.

Selain itu, hadis dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
كَـمُـلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيرٌ، وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ غَيْرُ مَرْيَمَ بِنْتِ عِمْرَانَ، وَآسِيَةَ امْرَأَةِ فِرْعَوْنَ، وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ
”Lelaki yang sempurna jumlahnya banyak. Dan tidak ada wanita yang sempurna selain Maryam bintu Imran dan Asiyah istri Firaun. Dan keutamaan A’isyah dibandingkan wanita lainnya, sebagaimana keutamaan ats-Tsarid dibandingkan makanan lainnya.” (HR. Bukhari 5418 dan Muslim 2431).

Berikut adalah kisah dan keistimewaan wanita terbaik calon penghuni surga seperti dijanjikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala :

1. Khadijah binti Khuwalid

Dialah istri pertama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Sang Ummul Mukminin, ibunda bagi kaum mukmin yang dinikahi sebelum Muhammad dinobatkan sebagai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Wanita pertama yang masuk Islam yang selalu berdiri di sisi Rasulullah, baik di kala suka maupun duka, sampai Izrail menjemput ruhnya dengan berita yang indah—surga tempat kembalinya.

Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Jibril pernah menemui Rasulullah dan berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, Khadijah sebentar lagi akan datang sambil membawa bejana berisi lauk pauk, makanan dan minuman. Maka, jika ia telah tiba, sampaikan salam untuknya dari Rabbnya dan dariku. Dan sampaikan pula kabar gembira untuknya, yaitu sebuah rumah dari mutiara-mutiara di surga. Tidak ada keributan di dalamnya dan tidak pula ada kepayahan.” (HR. Bukhari)

Begitu teguhnya iman Khadijah pada Allah, kemuliaan akhlaknya sebagai seorang istri dan ketulusan cintanya kepada Rasulullah membuat Rasulullah tak dapat melupakannya sekalipun Khadijah telah lama wafat.

Diriwayatkan dari Aisyah Radiyallahu ‘Anha, bahwa ia berkata, “Rasulullah hampir tidak pernah keluar dari rumah sehingga beliau menyebut-nyebut kebaikan tentang Khadijah dan memuji-mujinya setiap hari.

Aku cemburu dan berkata, ‘Bukankah ia seorang wanita tua yang Allah telah menggantikannya dengan yang lebih baik untuk engkau?’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres