Sempat di Ujung Tanduk, Padang Djawa Kini Jadi Rebutan

Sempat di Ujung Tanduk, Padang Djawa Kini Jadi Rebutan

PADANG DJAWA. Salah satu rumah makan di Jalan Daha Kota Magelang bernama Padang Djawa. foto: IST/magelang ekspres--

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Siapa yang tidak cinta dengan nasi padang, sepiring nasi dengan berbagai lauk dan sayur yang mampu menggoda lidah penikmatnya. Sejak kehadirannya di berbagai daerah, nasi padang selalu bereksitensi dengan stabil bahkan pemandangannya kian menjamur di KOTA MAGELANG

Salah satunya rumah makan padang di Jalan Daha No 41, Kemirirejo, Magelang Tengah, Kota Magelang yang bernama Padang Djawa.

Berbeda dengan rumah makan padang lainnya, rumah makan bernuansa hijau dan kuning ini tidak mengandung suku kata khusus seperti rumah makan khas Sumatera pada umumnya.

Owner Padang Djawa, Muhammad Ilham Fikri bercerita awal Padang Djawa tersebut didirikan tidak mendapatkan sambutan yang baik dari konsumen bahkan bisnis rintisannya ini sempat mengalami kondisi yang tidak stabil.

“Konsep Padang Djawa itu awalnya Padang Murah Enak tetapi pas buka pertama di daerah Kaliangkrik, Kabupaten Magelang tidak bisa dilanjutkan dan kami berinovasi berpindah di Kota Magelang,” ujar Fikri.

Setelah perjalanan panjang dan rebranding dengan Padang Djawa, namanya kian melambung. Terobosan baru Fikri CS menggabungkan rumah makan padang dan angkringan berbuah manis.

Fikri mengatakan jika pembukaan perdana Padang Djawa berhasil menyajikan 300 porsi hanya dalam waktu 4 jam.

“Ciri khas kita memang ada di bumbunya, kami mengkongsep masakan padang yang ada manis-manisnya. Hal tersebut karena disesuaikan dengan lidah orang jawa,” tuturnya.

Fikri menambahkan banyak wisatawan dan konsumen dari luar daerah Magelang yang rela menyisihkan waktu mereka untuk berkunjung dan menikmati suguhan Padang Djawa.

“Konsep Padang Djawa memang nasi padang yang open kitchen, jadi konsumen bisa melihat langsung pengolahan masakan dan bagaimana kebersihan di tempat kita. Akhirnya banyak yang percaya, pesan dan repeat order berkali-kali,” tambah Fikri.

Rumah makan modern ini buka pada pukul 09-00-21.00 WIB dan dilanjutkan dengan Warung Kopi (Warkop) Djawa mulai pukul 16.00 – 11.00 WIB.

Primadona masakan padang milik Padang Djawa dipegang oleh ayam bakar bumbu rendang, ayam rempah, dan telur dadar dengan campuran kelapa. Sedangkan untuk Warkop Djawa menghadirkan mie nyemek, nasi kucing dengan berbagai sambel dari padang yang diklaim sebagai angkringan padang pertama di Magelang. (mg4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: