Janji Walikota Magelang 1.210 RTLH Wajib Tuntas Sebelum 2024

Janji Walikota Magelang 1.210 RTLH Wajib Tuntas Sebelum 2024

KERJA SAMA. Forum Tembang Tidar acapkali disebut di tengah diskusi nasional lewat kegigihan mereka dalam mengentaskan masalah sanitasi di Kota Magelang.(foto : ika zahara /magelangekspres)--Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Magelang rupanya masih cukup banyak. Di wilayah seluas 18,53 kilometer persegi ini masih tercatat sebanyak 1.210 RTLH.

Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz menargetkan masalah RTLH harus tuntas sebelumnya dirinya mengakhiri jabatan pada tahun 2024.

"Ada 1.210 RTLH harus kita selesaikan sebelum 2024. Saya kepengin organisasi perangkat daerah (OPD) inovatif, karena sebenarnya kita punya anggaran, baik dari pusat maupun daerah untuk menuntaskan pekerjaan rumah (PR) kita," kata dr Aziz.

Dia menyampaikan hal itu saat menghadiri komitmen kerja sama antara Forum Temu Warga Magelang Tindakan Sadar Bersanitasi Air Minum (Tembang Tidar) Kota Magelang, dengan salah satu yayasan kemanusiaan, dan IUWASH Tangguh di Kelurahan Panjang, Magelang Tengah, Selasa, 25 Oktober 2022.

Menurut Aziz, kinerja dari relawan Forum Tembang Tidar, patut diacungi jempol. Forum ini mampu menggandeng berbagai pihak untuk mencapai tujuan akses sanitasi dan Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan 100 persen di Kota Magelang.

"Saat ini Forum Tembang Tidar sukses membangun 18 jamban, bekerja sama dengan berbagai pihak salah satunya IUWASH Tangguh. Kita harapkan bisa 1.000 jamban higienis nanti yang terbangun," ujarnya.

Dia menjelaskan, sanitasi dan ODF adalah indikator penting dalam menentukan kemajuan dan tingkat kesejahteraan masyarakat daerah. Karena itu, tidak sedikit kebijakan Pemkot Magelang saat ini lebih peduli terhadap sanitasi dan ODF.

"Ditambah kekuatan anggaran kita, saya yakin apa yang kita targetkan bisa tercapai. Baru saja kita menerima dana insentif daerah (DID) Rp9 miliar, kemudian masih ada lagi DID Rp52 miliar, kita ingin menuntaskan seluruh persoalan yang ada," ungkapnya.

Regional Manager IUWASH Tangguh, Jefry Budiman mengatakan, kondisi sanitasi di Indonesia hingga saat ini memang masih belum mencapai 100 persen. Oleh karena itu, dia berharap ada peran berbagai pihak untuk membangun sanitasi layak.

"Kami apresasiasi terhadap Forum Tembang Tidar ini karena selalu menjadi buah bibir ketika kita menggelar rapat-rapat di tingkat nasional. Nama Forum Tembang Tidar ini sering disebut, karena menjadi percontohan di daerah lain," ujar Jefry.

Forum Tembang Tidar sendiri beranggotakan sekitar 300 relawan yang berasal dari 17 kelurahan se-Kota Magelang.

Ketua Forum Tembang Tidar, Untung Argono Widodo, menuturkan perlunya kekompakan masyarakat dalam mengatasi persoalan sanitasi.

"Sanitasi ini bukan untuk dimusuhi, memang masyarakat ini perlu di edukasi tentang sanitasi. Harapan kami masyarakat semakin peduli tentang lingkungan yang sehat,” pungkasnya. (mg1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com