MA An-Nawawi Lakukan Migrasi dari OSIS ke IPNU-IPPNU

MA An-Nawawi Lakukan Migrasi dari OSIS ke IPNU-IPPNU

KADERISASI. MA An-Nawawi Berjan Purworejo saat melakukan kegiatan kaderisasi berupa Makesta dan Capacity Building bagi pengurus organisasi siswa yang ada di lingkungan madrasah.(foto : Lukman Hakim/Purworejo Ekspres)--Magelangekspres.com

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Madrasah Aliyah An-Nawawi yang merupakan salah satu sekolah berbasis pondok pesantren di Kabupaten Purworejo melakukan perubahan yang cukup mendasar dalam pengelolaan organisasi siswa di lingkungan madrasah.

Perubahan tersebut adalah migrasi Organisasi Intra Sekolah (OSIS) menjadi Komisariat IPNU IPPNU.

Hal tersebut dilakukan pada pembukaan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan Capacity Building yang diikuti 135 siswa yang seluruhnya merupakan pengurus OSIS yang kemudian bermigrasi menjadi pengurus Komisariat IPNU IPPNU, Dewan Ambalan, PMR hingga Paskibra, Selasa 25 Oktober 2022.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari hingga Jum’at 27 Oktober 2022 mendatang itu dibuka secara resmi oleh Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Purworejo H Hamron Rosadi, MPd.

Mengambil tema ‘Mencetak Kader Militan dan Menjunjung Tinggi Nilai Pancasila dan Aswaja’, pembukaan kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala MA An Nawawi Berjan, Sahlan, SAg, MSI, Sekretaris PW IPNU Jateng, Faturohman Wahid SH, Pengurus PC IPNU Purworejo dan Pengurus PAC IPNU dan IPPNU Kecamatan Gebang.

Secara simbolis, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan migrasi dari OSIS ke IPNU dan IPPNU Komisariat MA An Nawawi, yang ditandai dengan pemakaian jas oleh perwakilan peserta.

Ketua Panitia, Achmad Nur Ichsan SSy mengatakan, beberapa materi pada pengkaderan tingkat awal bagi aktivis NU  di tingkatan pelajar tersebut antara lainnya Aswaja, ke Indonesiaan, keorganisasian IPNU dan IPPNU, leadership serta sosial media, diberikan narasumber selama kegiatan.

“Sesuai tema, kami berharap dari peserta bisa militan dalam berorganisasi dan menjunjung nilai Pancasila dan Aswaja,” terang Ichsan.

Sementara itu, Kepala Madrasah, Sahlan MSI menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan agar siswa kembali mentalnya lebih tertata, sejalan dengan semangat di pondok.

Dan organisasi yang tepat untuk itu, di lingkungan Nahdlatul Ulama ya lembaga kader IPNU dan IPPNU.

“Pengasuh Pondok Pesantren, beliau KH Chalwani menginginkan semuanya linier dari dewan guru, karyawan, dosen. Karena kita walaupun secara hierarki  organisasi tidak resmi menggunakan nama Ma’arif, tapi kita tetap bagian dari keluarga besar NU,” pungkas Sahlan. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com