Jangkau Seluruh Pekerja, BP Jamsostek Jangan Hanya Sosialisasi Saja
![Jangkau Seluruh Pekerja, BP Jamsostek Jangan Hanya Sosialisasi Saja](https://magelangekspres.disway.id/upload/e69ba5975b8902aa67e00e75c1c5b82c.jpg)
INFORMAL. Tidak sedikit para pekerja informal di Kota Magelang hingga kini belum mengikuti kepesertaan BP Jamsostek.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)--Magelangekspres.com
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sebagai operator penyelenggara jaminan sosial akan selalu memberikan sosialisasi secara masif kepada para pekerja baik yang sudah terdaftar sebagai peserta ataupun yang belum terdaftar.
“Jamsostek merupakan jaminan dasar bagi setiap pekerja baik yang bekerja sebagai sektor formal penerima upah (PU) ataupun sektor informal yang bekerja pada sektor bukan penerima upah (BPU),” kata Kepala BPJamsostek Magelang, Budi Pramono, belum lama ini.
Pihaknya komitmen akan terus memberikan perlindungan pekerja di seluruh wilayah eks-Karesidenan Kedu, khususnya Kota dan Kabupaten Magelang. Sebab, hal itu sudah menjadi tugas mereka dalam penyelenggaraan Jamsostek.
“Tugas urama Jamsostek adalah memberikan perlindugan sosial secara parpipurna dan tercover seluruhnya,” ujarnya.
Ia menekankan agar setiap Pemberi Kerja dan Badan Usaha untuk patuh terhadap UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS dan UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional sebagai peyangga ekonomi sosial negara.
“Kami selalu mengupayakan kepada seluruh stakeholders dan pemangku kepentingan untuk mendukung program negara, terutama dalam program penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ucpanya.
Komitmen BP Jamsostek ini pun mendapat apresiasi dari Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz. Menurut dia, saat ini perlindungan jaminan sosial sangat dibutuhkan bagi seluruh pekerja setiap sektor.
“Terutama bagi pekerja rentan yang ada di Kota Magelang, sehingga diharapkan BPJamsostek dapat mengakomodir dalam percepatan perlindungan Jamsostek,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno berharap, BP Jamsostek dapat menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Tidak hanya sosialisasi, namun badan jaminan sosial ini diharapkan mampu turun ke masyarakat secara langsung.
“Alasannya karena sebagian besar pekerja sektor informal di Kota Magelang belum terlindungi program BP Jamsostek. Kami menilai perlu ada perhatian terhadap para pekerja agar mendapat jaminan sosial,” ungkapnya.
Selain itu, Udi, sapaan akrab Budi Prayitno meminta agar APBD Kota Magelang dapat membantu pekerja informal yang masuk dalam kriteria kurang mampu guna memberi subsidi premi Jamsostek.
"Hampir semua pekerja informal yang pendapatannya di bawah rata-rata belum terjamin BPJS Ketenagakerjaan. Hasil ini kita dapati saat audiensi dengan BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu yang lalu," kata Udi.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut, para pekerja informal harus mendapat perlindungan dan perhatian yang sama.
“Pekerja informal tidak semuanya orang-orang mampu. Ada tukang becak, ojek online, petugas kebersihan, yang mereka semua kurang mampu tapi terpaksa gagal mendapat bantuan subsidi upah (BSU) gara-gara tidak terdaftar BP Jamsostek," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com