Pasar Kertek Wonosobo akan Direvitalisasi, Estimasi Anggaran Capai Rp200 Miliar

 Pasar Kertek Wonosobo akan Direvitalisasi, Estimasi Anggaran Capai Rp200 Miliar

TINJAU. Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan meninjau kebutuhan harga pokok masyarakat di Pasar Kertek, didampingi Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--Magelangekspres.com

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Pemkab Wonosobo akan membangun pasar tradisional Kertek dengan estimasi anggaran mencapai Rp200 miliar. Pasar terbesar dengan perputaran uang mencapai Rp3 miliar per hari itu, rencananya akan diperluas ke arah selatan.

“Pasar Kertek ini pasar terbesar di Wonosobo, dengan aktivitas pasar tidak berhenti, selama 24 jam. Sementara kondisi infrastrukturnya seperti itu, banyak yang rusak, kumuh dan gelap, saya kira semua tahu ya. Maka kita ajukan ke pusat untuk lakukan revitalisasi,” ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, saat mendampingi Mendag Zulkifli Hasan di Pasar Kertek kemarin.

Menurutnya, potensi pasar tradisional Kertek sangat besar, tapi di sisi lain kondisinya sudah rusak, bahkan nampak kumuh. Maka sudah saatnya untuk dilakukan revitalisasi dan perluasan, sehingga mampu menampung seluruh pedagang serta mengurangi kemacetan di perempatan pasar.

“Karena begitu besar potensi, maka kami sampaikan ke presiden dan PUPR serta mendag, ada perluasan ke selatan. Kita ingin membenahi infrastruktur dan ada ekspansi atau perluasan,” katanya.

Disebutkan, bahwa selain kumuh, kesan Pasar Kertek selama ini menjadi penyebab kemacetan, lantaran  banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Di sisi lain pemkab belum memiliki solusi jika dilakukan penataan.

“Jadi biang kemacetan, jalan dipakai untuk berdagang. Kita tidak menyingkirkan kalau tidak punya tempat. Kalau dapat anggaran dari pusat semua bisa ditata, gambar sudah kami siapkan, estimasi anggaran diperkirakan mencapai Rp200 miliar,” katanya.

Afif juga menegaskan bahwa tidak ada wacana pemindahan Pasar Kertek, hanya revitalisasi ditempat semula, namun ada perluasan ke arah selatan. Agar mampu menampung 1.400 pedagang dan juga ribuan pedagang yang saat ini berdagang di luar pasar.

“Untuk mendukung Pasar Kertek, pada tahun 2023 nanti kita juga akan membangun jalur lingkar selatan Kertek, untuk mengurai kemacetan,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com