Guru SMA di Temanggung Ditemukan Meninggal Tertimpa Pohon Kelapa Saat Melintas di Jalan Raya
EVAKUASI. Sejumlah anggota tim SAR BPBD Temangggung dan anggota Kodim 0706 bersiap melakukan evakuasi. (Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon kelapa di jalan raya Temanggung Tembarak, Rabu (2/11) petang, adalah seorang guru di salah satu SMA Swasta di Temanggung.
Korban kini sudah dimakamkan oleh keluarganya di Desa Kemloko, Kecamatan Kaloran.
Sebelumnya, warga dihebohkan dengan ditemukannya janazah di jalan raya Tembarak Temanggung, tepatnya di jalan raya Kecamatan Tembarak dan Desa Klumpit.
Korban diduga kuat meninggal dunia akibat tertimpa pohon kelapa saat melintas di jalan tersebut saat mengendarai sepeda motor. Korban diketahui sempat masuk ke dalam parit di pinggir jalan raya tersebut.
Sejumlah saksi mata kejadian tersebut menuturkan korban sudah berusaha menghindar saat pohon kelapa tersebut ambruk, namun upaya korban tidak berhasil, bahkan kepala korban tertimpa pohon kelapa. Korban juga sempat terseret sepeda motornya hingga masuk kedalam parit dan kemudian kembali ke jalan raya.
Saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut berusaha menolong, namun kondisi korban saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Saat itu tiba-tiba pohon kelapa itu tumbang, kemudian menimpa salah satu pengendara sepeda motor, sebelumnya pohon kelapa itu sudah menjorok ke arah jalan raya," tutur Turi salah satu saksi mata, kemarin.
Korban diketahui bernama Bambang, berusia sekitar 60 tahun, warga Desa Kemloko, Kecamatan Kaloran Temanggung, Korban berhasil dieavakuasi dari parit, korban nampak tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan.
Kepala BPBD Temanggung, Toifur Hadi, menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu petang lalu. Kronologinya bermula saat korban yang merupakan guru salah satu SMA swasta di Kecamatan Tembarak, melaju dengan kendaraan roda dua hendak pulang ke rumahnya.
Sesampainya di jalan Desa Banjar – Klumpit Kecamatan Tembarak, korban tertimpa pohon kelapa milik warga yang tumbuh di pinggir parit. Korban sudah berusaha menghindar namun naas tetap saja kepala korban terkena batang pohon kelapa. Korban sempat terseret motor yang dikendarainya sejauh lima meter hingga tercebur di dalam parit. Saat dievakuasi oleh warga dan petugas, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Dugaan sementara pohon kelapa tumbang karena akar pohon kelapa tersebut keropos akibat tergerus air parit. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com